|  | 
| ilustrasi: Para atlet yang akan berlaga di SEA Games 2015 di Singapura mengikuti upacara pelepasan di Gedung Serba Guna Senayan beberapa waktu lalu. (Foto-foto: Dok. satuharapan.com/ Prasasta Widiadi). | 
BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta-Indonesia berpeluang mengirimkan atlet yang berasal dari 12 cabang olahraga untuk Olimpiade di Rio De Janeiro, Brasil pada 2016.
“Antara lain panahan, atletik, bulu tangkis, berkuda, rowing, renang,
 balap sepeda, angkat besi, voli pantai, kano, judo dan taekwondo,” kata
  Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Suwarno, hari Jumat (23/10) di Jakarta.
Suwarno mengatakan untuk Asian Games 2018 yang akan dipertandingkan 
di Jakarta dan Palembang akan ditambah dengan enam cabang olahraga lagi 
yaitu bowling, bridge, karate, pencak silat, panjat tebing dan wushu.
Dia berharap persiapan untuk menghadapi Olimpiade Brasil 2016 dan 
Asian Games (AG) 2018 menjadi satu paket karena cabang olahraga yang 
akan dipertandingkan hampir sama.
“Saya berharap, kualitas atlet Indonesia yang muncul berada dalam 
tataran yang sama. Peluang untuk meraih target akan terbuka," kata 
Suwarno.
Menurut Suwarno, persiapan untuk menghadapi kejuaraan "multi event" 
memang harus dilakukan dengan baik. Apalagi target medali yang 
dicanangkan cukup tinggi. Untuk itu persiapan harus benar-benar sesuai 
dengan program dan disesuaikan dengan peluang yang ada.
"Target harus realistis. Seperti SEA Games 2015 lalu. Target sesuai dengan yang kami canangkan," kata dia.  
Khusus untuk Olimpiade 2016, informasi yang berkembang pemerintah 
menargetkan mampu meraih dua medali emas. Hanya saja, target tersebut 
dinilai kurang tepat karena antara persiapan dengan dukungan dana kurang
 sinkron.
"Kalau pemerintah memberikan target dua emas semestinya antara 
dukungan pemerintah dan cabang olahraga harus sejalan. Untuk itu 
diperlukan kesatuan langkah sengan semua stakeholder olahraga," tutur 
mantan Pangdam V Brawijaya itu.
Dari 12 cabang olahraga yang akan diberangkatkan ke Brazil, kata 
Suwarno hanya cabang olahraga bulu tangkis yang mempunyai peluang. 
Peluang terbesar berasal dari nomor ganda. Namun, pihaknya tetap 
berharap cabang olahraga lain memberikan kejutan. (Ant).
 



0 Komentar