Tokoh Muslim Maluku Mendukung Penuh Pelaksanaan Pesparawi Nasional XI di Ambon. |
Ambon-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku
berharap Presiden Joko Widodo dapat membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi
(Pesparawi) Nasional XI di Ambon yang dijadwalkan pada 6 Oktober 2015.
"Pesparawi Nasional XI ini mewujudkan citra peradaban masyarakat
Maluku sehingga sangatlah mengecewakan sekiranya Kepala Negara tidak
membukanya dengan alasan kurang jelas," kata Wakil Ketua MUI Maluku,
Abidin Wakanno, di Ambon, Senin.
Dia memastikan masyarakat
Maluku, terutama di Kota Ambon, baik Islam, Kristen Protestan, Kristen
Katholik, Hindu dan Budha sangatlah kecewa jika Presiden tidak membuka
Pesparawi Nasional XI.
"Rasanya Gubernur Maluku, Said
Assagaff dan Wagub, Zeth Sahuburua telah berusaha keras untuk meyakinkan
Presiden agar membuka Pesparawi Nasional XI," ujar Abidin.
Para tokoh lintas agama telah dibawa ke Jakarta untuk meyakinkan
berbagai komponen agar Presiden Jokowi berkenan membuka Pesparawi
Nasional XI, menyusul MTQ Nasional di Ambon pada 2012.
"Jadi
dalam kapasitas sebagai Kepala Negara hendaknya Pak Jokowi
mempertimbangkan kerja keras semua komponen bangsa untuk menjadikan
Maluku sebagai laboratorium kerukunan beragama, baik nasional maupun
Internasional melalui momentum Pesparawi Nasional XI," tegas Abidin.
Dia menyesalkan sekiranya Presiden Jokowi berhalangan membuka
Pesparawi Nasional XI di Kota Ambon yang hendaknya jangan dilihat
sebagai perhelatan seremonial biasa umat Kristen Protestan.
Msyarakat Kota Ambon yang beragama Islam sejak dini telah menemui Wagub
Maluku, Zeth Sahuburua dalam kapasitasnya sebagai Ketua Panitia
Pesparawi Nasional XI menyatakan kesiapan untuk menerima peserta.
Dia merujuk warga Islam Batumerah, Silale dan Galunggung siap
menerima ratusan peserta Pesparawi Nasional XI sebagai cerminan hidup
orang basudara.
"Saya dalam kapasitas sebagai anak Maluku
yang beragama Islam kecewa berat sekiranya Presiden Jokowi tidak
menghadiri Pesparawi Nasional XI karena acara ini mencerminkan kerukunan
hidup orang basudara dibingkai budaya pela dan gandong," kata Abidin.
Sedangkan, Gubernur Maluku, Said Assagaff mengemukakan, Wagub Zeth
Sahuburua masih berkoordinasi di Jakarta untuk memastikan kehadiran
Presiden Jokowi di Pesparawi Nasional XI.
"Saya selama di
Jakarta hingga akhir pekan lalu telah menemui sejumlah Menko maupun
Menteri untuk mengecek kesediaan Presiden Jokowi dan diinformasikan
Wapres, Jusuf Kalla yang membuka Pesparawi Nasional XI, Namun, beliau
masih berada di luar negeri hingga 8 Oktober 2015," tandasnya.
Karena itu, Gubernur Said masih mengharapkan Presiden Jokowi berkenan membuka Pesparawi Nasional XI.
"Sekiranya perlu jadwal pembukaannya bisa ditangguhkan dari jadwal 6
Oktober yang penting Presiden berkenan menghadiri Pesparawi Nasional
XI," kata Gubernur Said. (Ant)
0 Comments