Pembentukan Otoritas Danau Toba Dibutuhkan Guna Mewujudkan "Monaco Asia"

Beritasimalungun Tuesday, October 06, 2015

Danau Toba di Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih

BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Pembentukan badan otoritas untuk mengelola Danau Toba agar menjadi "Monaco Asia" seperti yang diwacanakan Menko Kemaritiman Rizal Ramli harus didukung karena membawa manfaat besar bagi Sumatera Utara.

"Itu Rizal Ramli itu bagus, harus didukung," kata anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sumatera Utara Aripay Tambunan di Medan, Senin.

Menurut Arripay, pengelolaan Danau Toba memang harus dilakukan badan otoritas tersendiri agar lebih memberikan manfaat bagi masyarakat Sumatera Utara.

Dengan otoritas tersendiri seperti Badan Layanan Umum (BLU), pengelolaan dan pembangunan kawasan strategis nasional tersebut akan lebih fokus dan lebih mudah.

Dengan adanya otoritas yang dibentuk pemerintah pusat, Danau Toba akan memiliki alokasi anggaran tersendiri dari APBN.

Tentu saja, kondisi itu tidak akan lagi memberatkan APBD Pempov Sumut dan tujuh kabupaten/kota di sekitar Danau Toba yakni Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Karo, Dairi, Humbang Hasundutan.

"APBD Sumut dan tujuh kabupaten/kota sifatnya hanya 'supporting' (dukungan)," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Dengan pembentukan badan otoritas tersendiri itu, Pemprov Sumut dan tujuh kabupaten/kota juga tidak terlalu "pusing" untuk memikirkan anggaran pengembangan Danau Toba.

"Jangan lagi pengelolaannya seperti sekarang ini yang kesannya 'mengemis'," ujar Arripay.

Ia menambahkan, rencana Menko Kemaritiman Rizal Ramli untuk menjadikan Danau Toba sebagai "Monaco Asia" juga sangat menarik.

Jika konsep itu berhasil dijalankan, pihaknya berkeyakinan Danau Toba akan mampu menarik kunjungan wisatawan hingga jutaan orang per tahun.

Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut diyakini mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Sumut, terutama tujuh kabupaten/kota di kawasan Danau Toba.

Sebelumnya, Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pemeintah akan "menyulap" Danau Toba menjadi "Monaco Asia" untuk membangkitkan minat kunjungan wisatawan asing.(Ant)