Suasana penyambutan kontingen Pesparawi tingkat nasional oleh warga muslim desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Ambon, Jumat (2/10/2015) sore. Tampak kontingen dari Yogyakarta disambut dengan lilitan kain gandong dan tarian hadrat. |
Ambon-Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua memastikan Presiden Joko Widodo datang ke Maluku untuk membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon pada 6 Oktober 2015.
"Kepastian kehadiran Kepala Negara itu disampaikan
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta, Senin(5/10) petang,"
kata Wagub Zeth yang dikonfirmasi dari Ambon, Senin malam.
Karena itu, dia bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena doa warga
Maluku, maka Presiden Jokowi, akhirnya berkenan membuka Pesparawi
Nasional XI yang diikuti lebih dari 6.000 peserta dari 34 Provinsi.
"Syukurlah karena doa semua komponen bangsa Indonesia di Maluku,
akhirnya Presiden Jokowi memutuskan membuka Pesparawi Nasional XI yang
mendapat dukungan penuh basudara Islam, terutama di Kota Ambon," ujar
Wagub.
Zeth yang sedang berada di Jakarta dan juga Ketua
Umum Pesparawi Nasional XI itu mengakui dambaan masyarakat Maluku agar
Presiden membuka Pesparawi Nasional XI di Kota Ambon akhirnya terwujud,
menyusul sebelumnya diinformasikan berhalangan sehingga mengecewakan
berbagai pihak.
"Jadi kepastian Presiden membuka Pesparawi
Nasional XI memotivasi semua kompone bangsa di Maluku untuk sukses, baik
menjadi penyelenggaraan, prestasi maupun pertanggung jawaban keuangan,"
tegasnya.
Gubernur Maluku, Said Assagaff juga membenarkan
Presiden Jokowi telah menyetujui membuka Pesparawi Nasional XI di Ambon
yang penyelenggaraannya pada 2 - 12 Oktober 2015.
"Saya
setelah dikoordinasikan Wagub Zeth langsung memerintahkan dilaksanakan
rapat di stadion Mandala Remaja sebagai lokasi pembukaan Pesparawi
Nasional XI," tandasnya.
Penyelenggaraan Pesparawi Nasional
XI di Kota Ambon telah dimulai dengan melombakan vocal grup, solo anak
umur 7 - 9 tahun, paduan suara wanita dan paduan suara anak.
Sebelumnya, para tokoh agama Maluku menyatakan kekecewaan mendengar
informasi Presiden Jokowi tidak membuka Pesparawi Nasional XI.
Wakil Ketua MUI Maluku, Abidin Wakanno, di Ambon, Pesparawi Nasional
XI ini mewujudkan citra peradaban masyarakat Maluku sehingga sangatlah
mengecewakan sekiranya Kepala Negara tidak membukanya dengan alasan
kurang jelas.
Dia memastikan masyarakat Maluku, terutama di
Kota Ambon, baik Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu dan
Budha sangatlah kecewa sekiranya Presiden tidak membuka Pesparawi
Nasional XI.
"Rasanya Gubernur Maluku, Said Assagaff dan
Wagub, Zeth Sahuburua telah berusaha keras untuk meyakinkan Presiden
agar membuka Pesparawi Nasional XI," ujar Abidin.
Bahkan,
para tokoh lintas agama telah dibawa ke Jakarta untuk meyakinkan
berbagai komponen agar Presiden Jokowi berkenan membuka Pesparawi
Nasional XI, menyusul MTQ Nasional di Ambon pada 2012.
"Jadi
dalam kapasitas sebagai Kepala Negara hendaknya Pa Jokowi
mempertimbangkan kerja keras semua komponen bangsa untuk menjadikan
Maluku sebagai laboratorium kerukunan beragama, baik nasional maupun
Internasional melalui momentum Pesparawi Nasional XI," tegas Abidin.(http://www.beritamalukuonline.com)
0 Comments