Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Tiga Jurnalis di Medan Ditembak

wartawan-tembak-medansatu
KORBAN LAGI DIRAWAT.IST
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Tiga wartawan media online Medan terkapar diberondong tembakan di Kampung Kubur, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (29/11/2015). Ketiga korban adalah Nicolas Saragih (24), Arifin (34) dan Fahrizal (25).

Saat ini kondisinya kritis pasca operasi pengeluaran peluru yang bersarang di tubuh mereka. Ketiganya masih terbaring di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KG Wahid Hasyim, Kecamatan Medan Baru.

Kasus penembakan ini berawal saat ketiga korban dan lima rekan wartawan lainnya berada di Mapolsek Medan Baru. Saat itu ada seorang pria yang melapor telah menjadi korban begal di Kampung Kubur. Usai membuat laporan, sejumlah petugas Polsek Medan Baru dan pria yang mengaku menjadi korban begal itu pun datang ke lokasi.

Ketiga korban dan lima wartawan lainnya pun ikut petugas ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan peliputan. Namun saat petugas dan sejumlah rekan lainnya bergerak, ketiganya tertinggal di belakang. Nicholas kemudian melihat ada seorang pria mendorong sepeda motor yang nomor platnya sama dengan sepeda motor yang dilaporkan telah dibegal.

Saat Nicholas, Arifin dan Fahrizal mendekati pria yang mendorong sepeda motor tersebut, mereka malah diteriaki maling. Dalam sekejap ratusan warga mengepung mereka. Tak ingin jadi bulan-bulanan, ketiganya pun mengaku wartawan yang sedang melakukan peliputan.

Pengakuan itu membuat warga semakin emosi. Tiba-tiba ada seorang warga yang mengenakan baju putih mengeluarkan pistol jenis FN dari pinggangnya dan langsung memberondong ketiga wartawan itu. Ketiganya berusaha mengelak, namun karena jarak mereka hanya tiga meter dari pria berpistol itu, sejumlah peluru pun bersarang di tubuh ketiganya.

Akibat tembakan itu, Nicolas terluka di bagian kening, Arifin terluka di bagian dagu, sedangkan Fahrizal tertembak di leher kiri. Peluru jenis gotri (mimis) kuningan pun bersarang di kening Nicolas dan dagu Arifin. Setelah berhasil menghindar, ketiga wartawan itu berhasil kabur dan menuju ke Mapolsek Medan Baru dengan berlumuran darah.

Oleh petugas, Nicholas Cs langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dirawat. “Sudah membaik, ini tinggal mengeluarkan pelurunya. Kami ketinggalan polisi yang masuk ke lokasi, seorang warga meneriaki kami maling dan langsung ditembaki,” sebut Nicolas.


Diketahui, Kampung Kubur merupakan surga narkoba dan judi di Kota Medan. Meski saban Minggu digerebek polisi, bisnis narkoba dan judi di kampung ini tak pernah mati. Kondisi perkampungan yang padat, kumuh dan penuh gang membuat penggerebekan oleh petugas susah dilakukan. (MSC)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments