Pengurus Himapsi Kota Siantar saat beraudensi dengan Penjabat Walikota Siantar Jumsadi Damanik, Jumat (22/1/2016). |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Himpunan Mahasiswa dan Pemuda (Himapsi) Kota Siantar mengharapkan
Pemko Siantar segera merealisasikan pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh
Damanik. Selain itu, Himapsi juga berharap pemko mereisi peraturan
daerah (Perda) tentang ornamen Simalungun.
Hal itu disampaikan Rado Damanik, salah satu pengurus Himapsi Kota
Siantar saat beraudensi dengan Penjabat Walikota Siantar Jumsadi
Damanik, Jumat (22/1/2016).
Kedatangan pengurus caretaker Himpunan Mahasiswa dan Pemuda (Himapsi)
Kota Siantar dipimpin Jhon Liben Saragih SH, untuk memberitahukan
bahwa selama ini mereka telah melakukan Pagelaran Budaya Simalungun
setiap bulannya pada minggu kedua di Lapangan Parkir Pariwisata Jalan
Merdeka.
Kegiatan ini, jelas Rado Damanik, dimaksudkan menggugah kembali kepedulian generasi muda terhadap budaya Simalungun.
Selain itu kata Rado, Himapsi juga mengharapkan agar Pemko Siantar
segera menuntaskan pembahasan tentang perubahan Logo Kota
Pematangsiantar, dan pemakaiaan batik daerah Simalungun di jajaran
aparatur pada hari-hari tertentu.
Sementara Pj Walikota Siantar Jumsadi Damanik mengharapkan kaum muda
Simalungun bisa menciptakan beragam kreasi baru guna mendukung
pengembangan dan kelestarian adat dan budaya kepada kalangan generasi
muda.
Dengan demikian, anak-anak muda punya inovasi dan senantiasa
mencintai budaya leluhurnya, di tengah arus perkembangan zaman yang
semakin kompleks.
Pj Walikota juga menyatakan apresiasinya terhadap kepedulian Himapsi
kepada Pemko Siantar, terutama dalam pelestarian budaya Simalungun.
Sekaitan dengan itulah Pj Walikota memberikan masukan kepada Himapsi
agar mengupayakan ikat kepala pengganti “gotong” (penutup kepala
berbahan batik khas Simalungun) khusus untuk anak-anak muda.
“Seperti di Bali, saya lihat anak-anak muda di sana bangga sekali
menggunakan ikat kepala bernuansa budaya setempat. Apa bedanya dengan
kita di sini rupanya?
Kan banyak kreativitas yang bisa kita buat sembari
mengembangkan khasanah budaya Simalungun ke publik, utamanya kita mulai
dari pakaian khas Simalungun ala anak muda,”ujarnya memberi motivasi.
Mengenai sejumlah masukan yang disampaikan Pengurus Himapsi, Pj
Walikota sangat meresponnya. Khusus pembangunan Tugu Sang Naualuh, Pj
Walikota bahkan memberikan wacana agar dibangun di Lapangan Adam Malik,
sehingga berada persis di pusat kota, yang dapat dilihat dari segala
penjuru kota.
“Jangan kita bangun tugunya di tepi sungai atau di tempat-tempat yang
jauh dari perhatian orang. Sebagai raja, beliau harus kita tempatkan di
posisi yang benar dan bisa menarik perhatian semua orang, katanya.
(Rel/Lee)
0 Comments