Pendeta Yang Tahan Banting Dengan Olokan Jemaat, Guncingan Jemaat,
Ocehan Jemaat, Bahkan Hingga Dilarang Pakai Jubah Saat Ibadah, Hingga
Kerap Dipermalukan Jika Terlambat Sedikit Datang Partonggoan. Namun
Tetap Sabar dan Pemaaf.
Kini Pandita Yang Saya Kenal Bersahaja,
Gemar Tani, Pakar Adat, Sederhana & Parholong Ini, Selasa 12 Januari
2016 Pagi Meninggalkan Kota Jambi. Maaf Tak Bisa Saya Jumpai Diakhir
Pertemuan Ini, Malungun Uhur Mengenang Kebersamaan Kita di GKPS Jambi
Selama Ini.
Saya Tak Tahan Melihatmu Pandita nami Berangkat Dari Jambi. Satu Hobi
(Mancing) Menjadi Media Komunikasi Dalam Membicarakan Pelayanan Sungguh
Sangat Berarti Bagiku.
Tulisan Saya Tentang Jiwa Senimu Sebagai
Sumbangsih Dariku Selama Kita Bersama di Jambi. (Baca: Mengangkat Derajat Lagu Simalungun Ke Tingkat Nasional)SELAMAT BERTUGAS JADI
PRAESES GKPS DISTRIK IV MEDAN. Sukses Karier Pelayanan & Murah
Rezeki. Selamat Jalan Menuju Tempat dan Tugas Baru. (Sy Rosenman
Manihuruk Alias Asenk Lee Saragih).
0 Comments