BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta-Dosen Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta, Stephen
Suleeman, mengatakan umat Kristian seharusnya dapat melindungi kaum
lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Sebab, menurutnya,
Alkitab jauh lebih banyak mengajari tentang mengasihi sesama manusia
daripada menjauhi kaum LGBT.
“Dalam Alkitab, hanya sekitar tujuh sampai sembilan bagian yang
anti-LGBT. Tapi yang bicara untuk memerintahkan kita mangasihi sesama
manusia ada ratusan,” kata Stephen saat ditemui satuharapan.com, di Jakarta, hari Jumat (19/2).
Dia menegaskan, melalui Alkitab, Yesus tidak pernah mengajarkan agar manusia hanya mengasihi sesamanya yang heteroseksual.
Oleh karena itu, menurut aktivis LGBT di STT Jakarta itu mengatakan
gereja seharusnya mengambil langkah untuk melindungi kaum LGBT. Gereja
tidak boleh membiarkan kaum LGBT bersembunyi di balik ketakutannya
terus-menerus.
“Di Indonesia sekarang, banyak masyarakat yang tidak
dilindungi, termasuk kaum LGBT, gereja harus bisa bergerak untuk itu,”
ujar Stephen.
Gereja juga, menurutnya, harus mulai berani membicarakan masalah
seksualitas, seperti LGBT, di dalam lingkungannya. Masalah, kata
Stephen, sesksualitas tidak boleh hanya sekadar menjadi bahan lelucon
atau cerita lucu.
Dengan mulai membicarakan masalah seksualitas dalam lingkungan gereja
secara serius, kata Stephen, maka pengetahuan jemaat gereja tentang
seksualitas itu sendiri pun akan bertambah “Jangan tabu membahas masalah
seksualitas,” tuturnya. (SATUHARAPAN.COM )
0 Comments