Rusaknya Jalan di Saribudolok, Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih/BERITASIMALUNGUN |
BERITASIMALUNGUN.COM, Jawa Maraja-Penjabat Bupati
Simalungun Binsar Situmorang bersama sejumlah pejabat pemerintah kabupaten
meninjau proyek yang bersumber dari dana desa di sejumlah nagori atau desa,
Jumat llau. Mereka banyak menemukan proyek dana desa bermasalah.
Rombongan melihat proyek pembuatan parit pasangan di Nagori
Marubun Jaya dan Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa, serta tembok penahan
jalan di Nagori Tanjung Maraja Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
Pj Bupati memotivasi kepada pangulu atau kepala desa untuk
bekerja dan menggunakan dana desa bantuan pemerintah pusat tersebut sesuai
kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Dia berpesan, proyek di desa yang belum selesai dikerjakan
supaya dituntaskan secepatnya dan dipertanggungjawabkan. “Banyak proyek dana
desa bermasalah. Jadi kita minta untuk segera dibereskan,” ujarnya.
Pangulu Nagori Tanjung Maraja Sensus Tambunan mengatakan,
pemerintah desa melaksanakan pembangunan fisik di lima titik atau lokasi.
Sedangkan proyek yang belum selesai disebabkan pencairan
dana desa tahap ketiga diterima pada Januari 2016.
Kepala Badan Pemerintahan Maujana Nagori (BPMN) Simalungun
Topot Saragih menginformasikan, pemkab menerima dana desa sebesar Rp103 miliar
pada tahun 2015. "Tahun ini (2016) Rp230 miliar untuk 386 desa di 31
kecamatan," ujar Topot. (Anlee)
0 Comments