Oknum wartawan pendukung terpidana Amran Sinaga, yang bekerja pada di satu media lokal Siantar, Rudi Sinaga (kaos merah) menghambat wartawan saat mengambil gambar, Selasa (23/2/2016). Foto Royandi Siantarnews.com. |
Andika Aritonang didampingi Sahat Taruli Tua Sinaga dan Hendro Susilo Rabu (24/2/2016) membuat laporan resmi ke Polres Simalungun terkait dengan ulah Rudi Sinaga oknum wartawan pendukung Amran Sinaga yang menyikut Andika Aritonan saat sidak PK Amran Sinaga Selasa (23/2/2016).
|
BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Usai sidang perdana Peninjauan Kembali
(PK) di Pengadilan Negeri Simalungun pada Selasa (23/2/2016), pendukung
Cawabup Amran Sinaga over protective (berlebihan) melakukan pengamanan.
Buktinya, wartawan media elektronik nasional bernama Andika Aritonang dicekik oleh oknum wartawan Rudi Sinaga.
Perkelahian itu pun sempat dikecam para
wartawan yang berada di PN Simalungun dan menyesalkan sikap Rudi Sinaga,
wartawan surat kabar lokal itu.
Sejumlah wartawan pun meminta kepada
petugas kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya persidangan
menyuruh Rudi Sinaga untuk tidak menyikut teman yang juga seprofesi
dengannya.
Lalu, Kapolsek Bangun Ajun Komisaris Hatopan Silitonga melerai kejadian yang sempat memanas tersebut.
Selanjutnya Rudi Sinaga pun diamankan petugas kepolisian dan warga yang ada di PN Simalungun dan seketika suasana pun mereda.
Andika, korban penyikutan mengatakan secara fisik dirinya tidak terluka tapi secara batin ia sangat terpukul.
“Saya tidak terluka, cuma saya kesal
karena yang menyikut saya merupakan teman satu profesi dengan saya,
sama-sama wartawan pula,” keluhnya. (Tribunmedan.com)
Andika Aritonang Rabu (24/2/2016) membuat laporan resmi ke Polres Simalungun. Foto Hendro Susilo |
0 Comments