Jalan Pematang Silampuyang, Simalungun. |
BERITASIMALUNGUN.COM-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, masyarakat di
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mendambakan pemimpin yang dapat melakukan
perubahan bagi daerahnya.
Oleh karena itu masyarakat diminta untuk pintar-pintar
memilih calon pemimpin pada Pilkada Simalungun pada 10 Februari 2016, kata
Hasto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
“Masyarakat sangat mendambakan perubahan, itu yang saya
tangkap dari perjalanan saya dua kali ke mari dalam seminggu ini. Masyarakat
bisa menilai apakah selama lima tahun terakhir pembangunan telah menyentuh
wilayah dan keluarga mereka," ujarnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak terjebak dengan
politik uang. Jangan jual putus masa depan anak-anak dan wilayah ini hanya demi
uang 50 ribu rupiah, ucapnya.
Menurut dia, Simalungun sebagai daerah yang sangat
strategis karena merupakan daerah lumbung pangan, penghasil hortikultura dan
perkebunan yang sangat penting untuk kedaulatan pangan.
Oleh karena itu, menurut Hasto, pengembangan pertanian dan
pangan akan menjadi prioritas bagi Bupati dan Wakil Bupati dari PDI Perjuangan
jika terpilih nanti, yakni Tumpak Siregar dan Irwansyah Damanik.
“Kami akan memastikan bahwa petani di Simalungun
mendapatkan dukungan modal bertani, pupuk dan alat pertanian," kata Hasto.
Selain itu, Hasto mengatakan bahwa dirinya telah menitipkan
kepada pasangan calon dari PDI Perjuangan agar memperhatikan kesejahteraan
buruh-buruh perkebunan yang ada di Simalungun.
“Harus dipastikan mereka mendapatkan upah dan insentif yang
layak, mereka juga harus mendapatkan rumah jika sudah pensiun nanti,"
tandasnya. Tak hanya itu, anak-anak buruh harus mendapatkan dukungan agar bisa
belajar hingga jenjang tertinggi untuk mengangkat harkat hidupnya. Jangan
sampai, dari kakek sampai cucunya semua jadi buruh kebun.
"Harus ada peningkatan, karena itu pendidikannya harus
dibantu hingga universitas. Karena itu, Bupati dan Wakil Bupati harus serius
memperhatikan buruh perkebunan," kata Hasto.
Ia menambahkan, di daerah ini banyak lahir tokoh-tokoh
nasional, sehingga sudah seharusnya kepala daerah yang baru nanti tidak
kesulitan memacu pembangunan. Apalagi sekarang PDI Perjuangan sedang berkuasa
di tingkat nasional, sehingga lebih mudah mengarahkan anggaran ke Simalungun.
Hasto secara khusus menekankan bahwa Simalungun harus berperan penting dalam pengembangan kawasan Danau Toba. "Jika Danau Toba berkembang dan menjadi tujuan wisata tingkat dunia, maka Simalungun harus bisa mengambil keuntungan terbesar. Hasil bumi bisa langsung dijual di sana, anak-anak Simalungun bisa bekerja dan menekan pengangguran, pelayanan jasa meningkat," katanya. (An/Lee)
Hasto secara khusus menekankan bahwa Simalungun harus berperan penting dalam pengembangan kawasan Danau Toba. "Jika Danau Toba berkembang dan menjadi tujuan wisata tingkat dunia, maka Simalungun harus bisa mengambil keuntungan terbesar. Hasil bumi bisa langsung dijual di sana, anak-anak Simalungun bisa bekerja dan menekan pengangguran, pelayanan jasa meningkat," katanya. (An/Lee)
0 Comments