LUKISAN DANAU TOBA DI MUSEUM SIMALUNGUN di Jalan Sudirman Pematang Siantar. Foto Asenk Lee Saragih |
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus berupaya agar Kaldera Toba menjadi anggota Geopark Global Network UNESCO untuk semakin menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
"Dengan adanya
SK (surat keputusan) Tim Badan Pelaksana dan Kelompok Pakar Geopark
Kaldera Toba Provinsi Sumut diharapkan Kaldera Toba bisa semakin cepat
masuk anggota GGN UNESCO," ujar Pelaksana Tugas Gubernur Sumut HT Erry
Nuradi di Medan, Senin, usai menyerahkan SK Tim Badan Pelaksana dan
Kelompok Pakar Geopark Kaldera Toba Provinsi Sumut.
Untuk
bisa cepat menjadi anggota GGN UNESCO, ujar Erry, perlu dukungan semua
pemangku kepentingan khususnya pemerintah daerah dan masyarakat
se-kawasan Danau Toba.
Tim Badan Pelaksana dan Kelompok
Pakar Geopark Kaldera Toba Provinsi Sumut harus lebih banyak memberikan
pemahaman kepada semua pemangku kepentingan khusunya masyarakat sekitar
Danau Toba tentang arti geopark Kaldera Toba dan
keuntungan-keuntungannya.
Pemahaman yang luas tentang GGN
UNESCO itu dibutuhkan agar masyarakat semakin memberi dukungan, termasuk
saat tim penilai UNESCO ke lapangan.
"Dukungan yang sudah
kuat dari pemerintah pusat seperti membangun infrastruktur di kawasan
sekitar Danau Toba harus dihargai dengan sikap siap mendukung Kaldera
Toba masuk GGN UNECCO itu," katanya.
Adapun untuk tujuh
kabupaten/kota di kawasan Danau Toba, diminta memasukan anggaran program
Kaldera Toba ke dalam APBD masing-masing.
Ia juga
mengingatkan agar masalah lingkungan seperti pencemaran yang dihasilkan
keramba di sekitar Danau Toba mendapat perhatian serius karena isu
lingkungan menjadi poin penting dalam penilaian UNESCO.
Ketua Dewan Pakar Kadera Toba RE Nainggolan menyebutkan, kesamaan
pikiran, koordinasi yang kuat dari tujuh kabupaten/kota di kawasan Danau
Toba sangat diharapkan guna percepatan Kaldera Toba menjadi anggota GGN
UNESCO.
Ketua Badan Pengelolaan Kaldera Toba Alimin
mengatakan, bahwa Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba sejalan dengan
Otoritas Kawasan Danau Toba bertujuan untuk meningkatkan Geopark Kaldera
Toba sebagai destinasi wisata level internasional.
"Peningkatan pengelolaan Geopark Kaldera Toba itu bukan hanya untuk
semakin menarik kedatangan wisatawan mancanegara, tetapi juga merupakan
upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di sekitar
kawasan Danau Toba," ujarnya. (AN)
0 Comments