BERITASIMALUNGUN.COM-“Mengajar untuk Mengubah Hidup”, demikian judul buku yang ditulis oleh
Dr Howard G.Hendricks,pengajar berpengaruh di abad 21 dan Ketua Center
for Christian Leadership di Dallas Theological Seminary.
Buku itu berisikan tujuh prinsip terpercaya. Ketujuh prinsip itu adalah
Pendidikan (Education), Kegiatan (Activity), Komunikasi
(Communication), Hati (Heart), Motivasi (Motivation), dan Kesiapan
(Readiness).
Penulisnya menginginkan guru atau pengajar sebagai
seorang yang mengajar dengan penuh kuasa dan semangat yang
menyala-nyala, dengan kegembiraan dan keunggulan.
Seorang pengajar bukan hanya mengajar untuk hidup (mencari nafkah), tetapi lebih dari itu, mengajar adalah panggilan hidup.
Di era internet ini, mengajar adalah mengubah hidup diri sendiri dan orang yang tidak terbatas jumlahnya.
Tidak sekedar mengajarkan dua tambah dua sama dengan empat, tetapi
menyampaikan kebijaksanaan dan pengetahuan untuk menginspirasi,
mengarahkan dan memberi dampak positif serta permanen pada hidup banyak
orang.
Pengajar yang efektif, harus selalu mengajar dari limpahan hidupnya yang penuh. "Seorang pengajar harus tau apa yang diajarkannya.....Pengetahuan yang
tidak memadai tentu akan tercermin pada mengajar yang tidak memadai".
(John Milton Gregory).
Untuk menjadi pengajar yang baik seseorang
harus memiliki FAT, Faithfull, Available and Teachable (Setia, Sedia,
Siap diajari), harus terus belajar dan bertumbuh.
Pertumbuhan tidak dibatasi umur, atau pensiun, karena pengajar tidak pernah pensiun. "Jika Anda tidak bertumbuh hari ini, Anda akan berhenti mengajar besok hari," kata Howard G. Hendricks.
Barangkali bukan guru saja, profesi lain, seperti penulis, pemimpin
yang ingin bertumbuh dan berubah, mengubah kehidupan banyak orang
sebaiknya mengikuti prinsip di atas.
Pemimpin juga haruslah orang
yang setia, sedia dan siap diajari, untuk mampu mengajar rakyatnya,
orang-orang yang dipimpinnya, anak-anaknya, hidup ke arah yang lebih
baik.
Bung Karno, Bung Hatta, adalah pemimpin yang menjadi guru
bangsa. Pemimpin tidak sekedar membangun fisik, tetapi juga menyampaikan
kebijaksanaan dan pengetahuan untuk menginspirasi, mengarahkan dan
memberi dampak positif serta permanen pada hidup rakyatnya.
Guru,
dosen, pengajar adalah mereka yang mengubah hidupnya sendiri,
menginspirasi dan mengubah hidup orang lain. Mari belajar, dan
sekaligus mengajar. (St Jannerson Girsang)
0 Comments