Deddy Dores pernah mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun mengundurkan diri. Ini pasangan Daday Hudaya (kiri) dan Dedy Dores berfoto bersama di kantor KPU Jabar, Bandung, Jawa Barat, awal Oktober 2012. (Foto: Antara/Agus Bebeng) |
Menurut sahabatnya, John Seme,
dua minggu lalu pria yang bernama asli Dedi Setiadi ini bercerita bahwa
ia menemui para ulama dan umat mayoritas di daerah tempat pembangunan
gereja. Deddy membujuk supaya mereka memberi izin untuk pembangunan
gereja.
"Yang membangun gereja itu seorang warga Flores, NTT," kata John
Seme, Rabu (18/5). Dan, kedatangan Deddy tidak sia-sia, sebab mereka
mengizinkan gereja itu dibangun.
Di mata John, Deddy adalah sosok yang sangat familiar dan tak
membeda-bedakan dalam pergaulan. Bahkan ia juga pernah menyanyikan
lagu-lagu bersuasana Natal. Deddy tak pernah berpikir tentang sekat
agama, suku dan lainnya.
Deddy Dores, yang namanya termasyhur sebagai pencipta lagu-lagu
almarhumah Nike Ardila tersebut diketahui meninggal dunia pada Selasa
sekitar pukul 23.45 WIB.
Kabar duka itu pertama kali diketahui dari akun Twitter JK Records,
@jkrecord. "Rest in peace Deddy Dores.. #ripdeddydores #deddydores,"
tulisnya.
Menurut akun Facebook band God Bless, tertulis Berita duka cita..
Innalillahi Wainalillahi Rojiun..
Telah meninggal dunia, musisi, pencipta lagu, dan salah satu personel
awal dari God Bless, Deddy Dores, pada pukul 23.45 malam tadi di rumah
sakit International Bintaro.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jl. Kasuari 11 no. 18,
Bintaro Jaya sektor 9, dan rencananya akan dimakamkan di Sumedang, Jawa
Barat.
Mohon doa bagi almarhum dan dimaafkan segala kesalahannya, dan semoga
keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan. Deddy
meninggalkan enam anak: Ricky Dores, Calvin Dores, Aghi Dores, Agnes
Hellyawati, Melodie Vanesha. (*)
Sumber: Satuharapan.com
0 Comments