
Italia mengawali Piala Eropa tahun ini dengan positif. Menghadapi
Belgia di Parc Olympique Lyonnais, 14 Juni 2016, skuat asuhan Antonio
Conte itu berhasil memetik kemenangan dua gol tanpa balas.
Sepasang gol Italia disarangkan Emanuele Giaccherini pada menit ke-32
dan Graziano Pelle menit ke-90+2. Hasil tersebut membuat Gli Azzurri
untuk sementara bercokol di puncak Grup E dengan mendulang tiga poin.
Bersua Swedia pada partai kedua Grup E, Italia bertekad melanjutkan
catatan bagus tersebut. Jika berhasil memetik tiga poin, Italia bakal
mengamankan satu tempat pada fase 16 besar.
"Seluruh pemain menyadari kami telah mencapai sesuatu yang
signifikan, karena kami telah menempatkan diri dalam posisi yang baik
untuk bisa lolos dari fase grup," ujar pelatih Italia, Antonio Conte di
situs resmi UEFA.
"Mereka tahu kami harus bekerja keras dan memberikan 100 persen,
karena jika kami hanya tampil biasa-biasa saja, itu tidak cukup baik.
Kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa untuk membuat masyarakat
bangga pada kami," paparnya.
Peluang Italia meraih kemenangan dalam pertandingan ini terbilang
besar. Sebab dari 22 pertemuan terakhir di seluruh ajang kompetisi,
Italia mampu meraih 10 kemenangan, enam hasil imbang, dan enam
kekalahan.
Meski demikian, Swedia bukan tim yang mudah dikalahkan. Bermaterikan
pemain top Eropa seperti Andreas Isaksson, Sebastian Larsson, Kim
Kallstrom, John Guidetti, hingga Zlatan Ibrahimovic, Swedia kerap
memberikan kejutan.
Pada partai pembuka, Swedia sukses menahan imbang 1-1 Republik
Irlandia. Bermain di Stade de France, Swedia sempat tertinggal setelah
Wesley Hoolahan mencetak gol menit ke-47. Namun, The Blue-Yellow
menyamakan angka usai Ciaran Clark melakukan gol bunuh diri menit ke-71.
Hasil imbang membuat Swedia berada di tempat kedua Grup E dengan
mengoleksi satu poin. Tim asuhan Erik Hamren itu pun bertekad meraih
kemenangan demi menjaga peluang lolos ke fase knock-out.
"Sebagai sebuah tim kami menjadi lebih baik setelah laga melawan
Irlandia dan pemain memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol.
Ibrahimovic selalu terlibat dalam gol kami. Kami harus memberikan 300
persen dalam pertandingan berikutnya jika ingin lolos ke-16 besar," kata
Hamren.
Menghadapi pertandingan ini, Italia kemungkinan
besar tak diperkuat Graziano Pelle yang dibekap cedera pada jari
kelingking kaki. Sementara itu, bek kanan Swedia, Mikael Lustig, tidak
dalam kondisi fit 100 persen karena mengalami memar pada kakinya usai
laga melawan Irlandia.
Prakiraan susunan pemain:
Italia
(3-5-2): Gianluigi Buffon; Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea
Barzagli; Mattia De Sciglio, Marco Parolo, Thiago Motta, Emanuele
Giaccherini, Federico Bernardeschi; Simone Zaza, Ciro Immobile.
Pelatih: Antonio Conte (Italia)
Swedia (4-4-2): Andreas Isaksson; Erik Johansson,
Victor Lindelof, Andreas Granqvist, Martin Olsson; Sebastian Larsson,
Kim Kallstrom, Oscar Lewicki, Emil Forsberg; Zlatan Ibrahimovic, John
Guidetti.
Pelatih: Erik Hamren (Swedia)
Head to head kedua tim:
19/11/09 Italia 1 - 0 Swedia (Laga Persahabatan)
19/06/04 Italia 1 - 1 Swedia (Piala Eropa 2004)
20/06/00 Italia 2 - 1 Swedia (Piala Eropa 2000)
24/02/00 Italia 1 - 0 Swedia (Laga Persahabatan)
02/06/98 Swedia 1 - 0 Italia (Laga Persahabatan)
Lima pertandingan terakhir Italia:
25/03/16 Italia 1 - 1 Spanyol (Laga Persahabatan)
30/03/16 Jerman 4 - 1 Italia (Laga Persahabatan)
30/05/16 Italia 1 - 0 Skotlandia (Laga Persahabatan)
07/06/16 Italia 2 - 0 Finlandia (Laga Persahabatan)
14/06/16 Belgia 0 - 2 Italia (Piala Eropa 2016)
Lima pertandingan terakhir Swedia:
25/03/16 Turki 2 - 1 Swedia (Laga Persahabatan)
30/03/16 Swedia 1 - 1 Republik Ceska (Laga Persahabatan)
31/05/16 Swedia 0 - 0 Slovenia (Laga Persahabatan)
05/06/16 Swedia 3 - 0 Wales (Laga Persahabatan)
13/06/16 Republik Irlandia 1 - 1 Swedia (Piala Eropa 2016)
Persentase menang: Italia 55 - 45 Swedia
Sumber: Bola.com
0 Comments