INDEKS BERITA
16:43
Pecah Konflik di Tanjungbalai dan Karo, Kapolri Hari Ini Turun ke Medan
Written By Beritasimalungun on Saturday, 30 July 2016 | 16:43
![]() |
Kepala Polisi Republik Indonesia Jendral Tito Karnavian |
BeritaSimalungun.com, Medan-Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, Kepala Polisi Republik Indonesia Jendral Tito Karnavian akan berkunjung ke Sumatera Utara hari ini untuk menyikapi konflik di Karo dan Tanjungbalai.
"Kapolri tiba di Polda pukul 15.00 WIB," katanya, Sabtu (30/7/2016). Kapolri, katanya, akan memberikan keterangan terkait pembakaran vihara di Tanjungbalai dan kerusuhan di Karo.
Kerusuhan di Tanjungbalai, menyebabkan satu vihara dan empat
kelenteng hangus terbakar, Jumat (29/7/2016) malam. Persoalan bermula
dari adanya keluhan seorang warga etnis tionghoa bernama Meliana (41)
warga Jal anKarya Kelurahan Tanjung Balai Kota I, Kecamatan Tanjung
Balai Selatan Kota, Tanjung Balai, Sumatera Utara terhadap suara azan
yang dikumandangkan di Masjid Al Maksum dekat rumahnya.
Sebelum
kericuhan meledak, Meliana mendatangi nazir masjid menyampaikan keluhan.
Ia merasa terganggu dengan suara azan yang dikumandangkan pihak masjid.
Sedangkan kerusuhan di Karo terjadi karena ratusan warga Desa Lingga
menyerbu Polres Tanah karo usai penangkapan lima warga Desa Lingga,
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Jumat (29/7/2016) sekitar pukul
20.20 WIB. Akibatnya, dua warga Desa Lingga tewas diduga terkena peluru
petugas kepolisian.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan,
peristiwa berdarah tersebut terjadi setelah Polres Karo menangkap lima
warga yakni Eddi Sitepu, James Sinulingga, Nahason Sinuraya, Modal
Sinulingga dan Suagiarto Meliala. Kelimanya ditangkap karena ikut
membakar eskavator milik pengembang.(*)
Sumber: Tribunnews.com
Label:
JUSTISIA,
KRIMINAL,
PEMERINTAHAN,
PERISTIWA
16:28
Berikut daftar rumah ibadah dan panti sosial yang menjadi korban amuk warga:
1. Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
2. Vihara Avalokitesvara di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
3. Kelenteng Dewi Samudra di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
4. Kelenteng Ong Ya Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
5. Kelenteng Tua Pek Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
6. Kelenteng Tiau Hau Biao di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
7. Kelenteng Depan Kantor Pengadaian di Jalan Sudirman, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
8. Kelenteng di Jalan MT Haryono, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
9. Kelenteng Huat Cu Keng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
10. Kelenteng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
11. Yayasan Sosial di Jalan Mesjid, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
Ini Kronologi Pembakaran Vihara dan 4 Klenteng di Tanjungbalai
![]() |
Aksi pembakaran dimulai menjelang tengah malam, berlangsungs ecara cepat.FACEBOOK ALAM ZHU l ANTO |
BeritaSimalungun.com, Tanjungbalai-Kerusuhan di Tanjungbalai, Jumat (29/7/2016) malam, menyebabkan satu vihara dan empat kelenteng hangus terbakar.
Persoalan bermula dari adanya keluhan seorang warga etnis tionghoa
bernama Meliana (41), warga Jalan Karya Kelurahan Tanjungbalai Kota I,
terhadap suara azan yang dikumandangkan di Masjid Al Maksum di dekat
rumahnya.
Meliana mendatangi nazir masjid dan menyampaikan keluhan. Ia merasa
terganggu dengan suara azan yang dikumandangkan pihak masjid.
"Setelah oknum tadi menyampaikan keluhan, pihak masjid kemudian
mendatangi kediaman wanita bernama Meliana (setelah salat Isya). Lalu,
karena timbul keributan, pihak kepala lingkungan dan kelurahan setempat
yang kooperatif kemudian membawa masing-masing pihak ke polsek setempat
untuk dimediasi," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari
Ginting, Sabtu (30/7/2016).
Di tengah mediasi, warga yang mendapat informasi lantas berkumpul di
depan polsek. Jumlah warga semakin bertambah dan bergerak ke Vihara
Juanda yang berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Karya dan kemudian
melakukan pengerusakan.
"Dari informasi sementara, vihara di Pantai Amor terbakar. Kemudian,
turut dibakar tiga unit kelenteng serta tiga unit mobil dan tiga unit
sepeda motor," kata Rina.
Selain itu, sambung Rina, ratusan warga turut merusak barang-barang
di dalam kelenteng Jalan Sudirman. Kemudian, di Jalan Hamdoko barang di
dalam kelenteng dirusak dan praktek pengobatan tionghoa dihancurkan
serta satu unit motor nyaris dibakar.
Di Jalan KS Tubun, massa merusak barang-barang yang ada dalam klenteng
dan satu unit bangunan milik Yayasan Putra Esa di Jalan Nuri. Di Jalan
Imam Bonjol masyarakat membakar barang-barang yang ada dalam satu
vihara.
Kemudian, di Jalan WR Supratman massa merusak isi bangunan yayasan
sosial dan merusak tiga unit mobil. Di Jalan Ahmad Yani, massa merusak
pagar vihara. Serta di Jalan Ade Irma, massa membakar barang-barang yang
ada dalam satu unit klenteng.
Berikut daftar rumah ibadah dan panti sosial yang menjadi korban amuk warga:
1. Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
2. Vihara Avalokitesvara di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
3. Kelenteng Dewi Samudra di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
4. Kelenteng Ong Ya Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
5. Kelenteng Tua Pek Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
6. Kelenteng Tiau Hau Biao di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
7. Kelenteng Depan Kantor Pengadaian di Jalan Sudirman, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
8. Kelenteng di Jalan MT Haryono, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
9. Kelenteng Huat Cu Keng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
10. Kelenteng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
11. Yayasan Sosial di Jalan Mesjid, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
(Sumber: tribun-medan.com)
Label:
PERISTIWA
16:13
Usai Berkunjung ke Haranggaol, Panglima TNI Gatot Nurmantyo Kunjungi SMA Plus Evarina Saribudolok
BeritaSimalungun.com, Saribudolok-Usai melakukan kunjungan
kerja ke Haranggaol, Panglima TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan mengunjungi
Sekolah SMA Plus Evarina Saribudolok milik Bupati Simalungun JR Saragih.
Seluruh staf Pemkab Simalungun dikerahkan menyambut Panglima di sekolah itu Sabtu
(30/7/2016) sekira pukul 10:34 wib.(Rodo)
Label:
JURNALISME WARGA,
PEMERINTAHAN
15:38
Panglima TNI Berkunjung ke Haranggaol, Tak Ada Singgung Soal Keberadaan KJA di Haranggaol
![]() |
Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan. Foto Soemardi Sinaga. |
BeritaSimalungun.com, Haranggaol-Kedatangan Panglima TNI Gatot
Nurmantyo beserta rombongan disambut antusias masyarakat. Panglima beserta tiba
di Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (30/7/2016) sekira pukul
10:34 wib. Panglima TNI dan Bupati Simalungun JR Saragih pada kata sambutan tak ada menyinggung soal keberadaan Keramba Jaring Apung (KJA) di Haranggaol.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan dikawal oleh Prajurit
TNI dan Polri. Panglima bersama rombongan disambut warga dengan meriah serta di
kerumuni warga Haranggaol dan juga tidak mau ketinggalan untuk bertatap muka
dengan Panglima TNI.
Bupati Simalungun JR Saragih memberikan sambutan buat warga
dengan isi (kesimpulan) kerja Pemkab Simalungun bersama TNI bergotong royong
serta membuka jalan dari Haranggaol tembus ke Tigaras dan dari Haranggaol
menuju Nagori-Sihalpe-Binangara-Gaol-Nagori Purba-Hutaimbaru-Soping-Soping
Sabah-Baluhut-Bage.
Bupati JR Saragih mengatakan sudah 30 tahun Jalan
Haranggaol tembus ke Tigaras tidak kunjung selesai. Sekarang Pemkab Simalungun menyediakan
dana Rp 32 Miliar untuk pembukaan jalan tersebut dan untuk mempercepat
pembukaan jalan itu.
Sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam sambutannya
berpesan singkat “para adek-adek saya siswa pelajar supaya bersekolah lah setinggi
mungkin agar dapat bercita-cita untuk membangun desamu,” ujarnya.
Gatot Nurmantyo juga meminta kepada anggota TNI yang
bekerjasama dengan Pemkab Simalungun dalam membuka jalan lingkar Danau Toba di
Simalungun, agar menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Ketenteraman
rakyat harus menjadi prioritas dan jangan sampai menimbulkan konflik.
Agenda Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Haranggaol
juga meninjau karya bakti TNI pembukaan jalan
lingkar Danau Toba Haranggaol-Nagori, jalan lingkar di Mariah Purbasaribu,
tempat pembakaran sampah di kelurahan, bakti sosial berupa pemeriksaan
kesehatan gratis, pengurusan E-KTP/KK dan Akte Lahir dan Akte Nikah, pelayanan
KB, perpanjangan SIM A dan C, pembagian sembako. Panglima dan Bupati Simalungun
dalam kata sambutannya tidak ada menyinggung soal Keramba Jaring Apung (KJA).(Soemardi
Sinaga)
![]() |
Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan. Foto Soemardi Sinaga. |
![]() |
Panglima TNI Berkunjung ke Haranggaol, TNI Dikerahkan Membuka Jalan Lingkar Danau Toba |
Label:
INFRASTRUKTUR,
JURNALISME WARGA,
PARAWISATA,
PEMERINTAHAN
09:05
BeritaSimalungun.com, Tinggi Raja-Seorang pemerhati Simalungun yang juga sebagai pengusaha Simalungun, Jordi Purba berminat untuk mengembangkan kawsan obyek wisata alam Bah Sidaruang yang terletak di Tinggi Raja, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun. Konsep pengembangan juga akan dilakukan dengan membuat Paket Wisata Budaya Marharoan Bolon.
Jordi Purba Berminat Kembangkan Kawasan Wisata Bah Sidaruang Dolok Tinggi Raja
Kawasan Wisata Bah Sidaruang Dolok Tinggi Raja. Foto Jordi Purba |
BeritaSimalungun.com, Tinggi Raja-Seorang pemerhati Simalungun yang juga sebagai pengusaha Simalungun, Jordi Purba berminat untuk mengembangkan kawsan obyek wisata alam Bah Sidaruang yang terletak di Tinggi Raja, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun. Konsep pengembangan juga akan dilakukan dengan membuat Paket Wisata Budaya Marharoan Bolon.
“Tahun lalu, setelah mengunjungi Kawasan Cagar Alam Dolok
Tinggi Raja, serta berbincang dengan warga sekitar yang masih erat hubungan
marganya dengan margaku. Seolah ada yang memanggil untuk "membenahi"
tempat itu untuk mereka,” kata Jordi Purba.
“Tadi malam, setelah berbincang sebentar dengan pemilik
tempat Bah Sidaruang, juga seolah ada yg memanggil seperti itu. Jadi bertanya
dalam hati : kenapa harus aku ?,” tanyanya.
Kata Jordi Purba, memang setelah mengunjungi tempat foto-foto
dibawah ini bulan lalu, ada dalam pikiran Jordi Purba membuat konsep paket
wisata yang dia sebut Paket Wisata Budaya Marharoan Bolon.
Terkhusus buat anak-anak dimasa liburan sekolah. Dan konsep
itu kegiatannya sederhana saja saat mereka menginap beberapa hari ditempat ini,
mereka bekerjasama cara menanam padi di sawah maupun di darat.
Kemudian kegiatan lain memanen padinya, menumbuk padinya
sehingga menjadi beras, mandurung, makail, mengambil kayu api, mengambil air ke
sungai menggunakan asubah, memasak sendiri dengan menggunakan kayu api, memetik
sendiri sayuran yg hendak di masak, mandi di sungai dan lain sebagainya dengan
segala keterbatasannya sesuai Budaya Simalungun. Ah... banyaklah. Tapi, kapan
???. Eh, mohon maaf, disitu tidak diajarkan perilaku berkelahi atau marsurai.
(Sumber: FB Jordi Purba)
![]() |
Kawasan Wisata Bah Sidaruang Dolok Tinggi Raja. Foto Jordi Purba |
![]() |
Kawasan Wisata Bah Sidaruang Dolok Tinggi Raja. Foto Jordi Purba |
Label:
INFRASTRUKTUR,
JURNALISME WARGA,
PARAWISATA
DANRINDAM I BB/ Mengucapkan

DIRGAHAYU TNI ' Semoga TNI Selalu di Hati Rakyat, Menjadi Kebanggaan Ibu Pertiwi, Sinergi, dan Maju Bersama Negeri, AMIN

Tinuktuk Sambal Rempah Khas Simalungun Dari Devi Damanik

Tinuktuk adalah Sambal Rempah Khas Simalungun yang berkhasiat bagi tubuh dan enak untuk sambal Ikan Bakar atau sambal menu lainnya. Permintaan melayani seluruh Indonesia dengan pengiriman JNT dan JNE. Berminat hubungi HP/WA Devi Yusnita Damanik 0815 3445 0467 atau di Akun Facebook: Devi Damanik.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan “Monumen Makam Hinalang” (St RK Purba)

Hinalang- Pdt Jhon Rickky R Purba MTh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pusara “Monumen Makam Hinalang” (St RK Purba) di Desa (Nagori) Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (22/10/2019). Acara Peletakan Batu Pertama dilakukan sederhana dengan Doa oleh Pdt Jhon Rickky R Purba MTh. Selengkapnya KLIK Gambar

Catatan Kecil Lomba Cover Lagu Simalungun “Patunggung Simalungun”

“Lang jelas lagu-lagu Simalungun sonari on. Tema-tema pakon hata-hata ni lagu ni asal adong. Irama ni pe asal adong, ihut-ihutan musik sonari. Lagu-lagu Simalungun na marisi podah lang taridah.” (Semakin kurang jelas juga lagu-lagu Simalungun belakangan ini. Tema dan syairnya asal jadi. Iramanya pun ikut-ikut irama musik zaman “now” yang kurang jelas. Lagu-lagu Simalungun bertema nasehat pun semakin kurang”.
