Foto: Kemacetan di Brebes/Tika/detikcom |
BeritaSimalungun.com-Jakarta-Macet horor berjam-jam di Brebes, Jawa Tengah
menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Kebanyakan dari mereka diduga
kelelahan atau pun sudah memiliki penyakit bawaan.
"Karena
mungkin yang jelas sudah punya penyakit bawaan, kemudian diikuti
perjalanan yang begitu bikin stres orang lebih dari 20 jam ke atas dari
Jakarta sampai Brebes," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sri
Gunadi Parwoko saat dikonfirmasi, Selasa (5/7/2016).
Permasalahannya adalah kendaraan ambulans untuk evakuasi sulit menjangkau lokasi. Akibatnya mereka tak tertolong.
Menurut Sri, kebanyakan korban meninggal justru yang berada di luar jalan tol. Posisinya pun tersebar di sejumlah titik.
"Ada yang langsung dikirim ke rumah setempat, ada yang ke Slawi, ada yang ke RSU," imbuh Gunadi.
Berikut merupakan data korban yang meninggal dunia karena kelelahan:
1.
Azizah (1) meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Tanjung pada tanggal
3 Juli 2016. Dia diduga meninggal akibat keracunan karbon dioksida
setelah mobil yang ditumpanginya terjebak macet lebih dari enam jam
menjelang pintu keluar Tol Brebes Timur.
2. Yuni Yati (50), warga
Magelang, meninggal dunia setelah dalam kondisi sakit keras terjebak
macet di Tol Brebes, pada tanggal 3 Juli. Yuni sempat dibawa ke Rumah
Sakit Bhakti Asih, namun tak tertolong.
3. Turinah (53), warga Kebumen, meninggal di Rumah Makan Minang Karangbale pada tanggal 3 Juli 2016.
4. Sundari (58), warga Kendal, meninggal dunia karena sakit di Bus Pahala Kencana yang terjebak macet pada tanggal 4 Juli 2016.
5.
Susyani (36), warga Bogor, pingsan saat turun dari Bus Rosalia Indah.
Korban mengeluh pusing karena bus yang ia tumpangi kena macet di Tol
Brebes. Susyani sempat dibawa ke Puskesmas Larangan sebelum meninggal
dunia pada 4 Juli 2016.
6. Sariyem (45), warga Banyumas, diturunkan
dari mobil travel di Klinik dr Desy Wanacala. Sariyem sebelumnya pingsan
karena kelelahan, setelah itu diperiksa kemudian meninggal dunia pada 4
Juli 2016.
7. Suharyati (50) turun dari Bus Sumber Alam karena tidak
kuat menghadapi macet. Saat turun, ia pingsan dan muntah-muntah. Dalam
perjalanan ke rumah sakit dia meninggal pada 4 Juli 2016.
8. Poniatun
(46), warga Kebumen, turun dari Bus Zaki Trans di Rumah Makan Mustika
Indah, Kecamatan Tonjong. Tak lama kemudian dirinya meninggal dunia pada
4 Juli 2016.
9. Rizaldi Wibowo (17), seorang warga Kendal, meninggal di dalam bus pada 5 Juli 2016.
10. Sumiatun (67), warga Serpong, Tangerang, meninggal dunia di dalam bus pada 5 Juli 2016.
11.
Sri (40) warga Wonogiri, meninggal dalam perjalanan saat menggunakan
mobil pribadi. Sri meninggal karena serangan jantung pada 4 Juli 2016.
12. Suhartiningsih (49) warga Jakarta, meninggal di dalam mobil pribadi pada tanggal 5 Juli 2016.
Sumber: Detik.com
0 Comments