Petugas TIM SAR dibantu petugas PT JAFTA mengevakuasi jenazah Apri Purba dari dasar Danau Toba ke darat, Kamis (7/7/2016). |
Jenazah Apri Purba |
Di bawah komando
Koordinator Pos Basarnas Danau Toba, Torang Hutahean , 6 orang
penyelammengenakan peralatan renang dan oksigen turun dan berhasil
menemukan tubuh korban di dasar Danau Toba dengan kedalaman 35 meter.
Tubuh korban ditemukan masih mengenakan baju lengkap.
Saat tubuh korban dibawa
ke darat menggunakan speedboat. Isak tangis keluarga dan rombongan
pecah. Keluarga korban tidak menyangka peristiwa naas itu menimpa Apri
Purba.
Awalnya, Tim SAR bergerak
menyisir hingga berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai sejak
pukul 09.00 WIB. Dan setelah mengecek beberapa titik yang tidak jauh
dari lokasi jatuhnya korba, akhirnya petugas berhasil menemukannya
sekitar 75 meter dari pantai.
Sebelumnya, Apri Purba yang diketahui selama ini tinggal di Jalan
Saribudolok Kecamatan Silimakuta, bersama rekannya Reynaldi Sipayung,
berenang menggunakan pelampung di Pantai Grace Tigaras. Tiba-tiba
keduanya lepas dari pelampung.
Diduga tidak pintar berenang, tubuh Apri
tenggelam ke dasar danau, sedangkan Reynaldi berhasil diselamatkan
warga, Rabu (6/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut rekan satu rombongan korban, Apri merupakan awarga Huta
Godang Desa Batu Horik, Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapsel itu,
datang ke lokasi wisata bersama rombongan dari Saribudolok dipimpin
Koordinator Mikael Barutu (36), warga Saribudolok.
Rombongan tiba di Pantai Grace sekitar pukul 13.00 WIB, dan sebelum
mandi-mandi semua rombongan makan siang bersama. Setelah selesai makan
siang, masing-masing rombongan berenang, demikian juga dengan korban.
“Kami ada berjumlah 16 orang rombongan dari Saribudolok, tadi
sebelum kejadian kami masih makan siang bersama,” kata salah seorang
rekan korban di lokasi kejadian saat proses pencarian jenazah.
“Sebenarnya waktu lepas dari pelampung, ada orang berusaha
menolong. Tapi hanya si Reynaldi yang bisa diselematkan. Kalau tubuh
Apri sudah langsung tenggelam,” tambah beberapa warga.
Kapolsek Dolok Pardamean
AKP MT Aritonang saat dikonfirmasi, membenarkan jenazah korban sudah
ditemukan dan begitu berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RS Tuan
Rondahain Raya.
“Tadi keluarga korban sudah ada dan begitu korban ditemukan dalam
tidak bernyawa langsung dibawa ke rumah sakit. Disana sekaligus
diserahkan kepada keluarga dan ini memang karena kecelakaan,”katanya. (Prayoga Girsang)
0 Comments