BeritaSimalungun.com, Saribudolok-Sebanyak 23 calon pangulu terdiri dari 9 nagori di Kecamatan
Silimakuta dan Pamatang Silimahuta sepakati pelaksanaan Pemilihan
Pangulu Nagori (Pilpanag) pada 6 Agustus mendatang dengan damai.
Kesepakatan itu terlihat dari penandatanganan komitmen bersama
seluruh calon pangulu untuk Pilpanag damai yang diselenggarakan oleh
Kapolsek Saribudolok AKP B Manurung SH bersama dengan Danramil
Saribudolok Kapt CZI Alex Syahrial diwakili oleh Babinsa E Saragih
disaksikan oleh Camat Silimakuta Frangky F Purba dan Camat Pamatang
Silimahuta Pendi Girsang di Mapolsek Saribudolok, Kamis (28/7).
Adapun kesepakatan yang tercapai diantaranya, setiap calon tidak
dibenarkan untuk menempel alat peraga kampanye berupa foto calon (secara
pribadi) di sembarang tempat. Setiap calon tidak dibenarkan berpolitik
menyuap/memberikan berupa sejumlah uang kepada pemilih.
Diharapkan agar
seluruh calon pangulu per nagori melakukan kampanyen damai bersama.
Tidak dibenarkan berkampanye dengan cara menjelek-jelekkan calon lain.
Jadwal kampanye hanya dibenarkan hingga 2 Agustus 2016.
Kapolsek Saribudolok AKP B Manurung dalam sambutannya mengatakan,
kegiatan itu dilakukan agar pelaksanaan Pilpanag serentak pada 6 Agustus
yang akan datang dapat berjalan dengan lancar, aman dan tentram.
“Perlu kita ketahui, adapun kegiatan ini kita laksanakan bersama,
kita harus bersama-sama untuk membuat komitmen agar pelaksanaan
pemilihan pangulu berjalan dengan lancar, aman dan tentram. Tidak boleh
ada keributan,” kata AKP B Manurung.
Kapolsek mengarahkan kepada peserta calon pangulu juga panitia
pelaksana pemilihan di setiap nagori, agar mengikuti dan melaksanakan
seluruh persyaratan dan peraturan yang berlaku. Sehingga kerawanan
terjadinya keributan dapat diantisipasi dan diminimalisir.
“Harapan kita, berbuatlah sesuatu sehingga masyarakat simpati untuk
memilih anda menjadi pemenang pemilihan pangulu. Jangan ada yang mencoba
untuk memberikan berupa uang kepada pemilih, supaya dipilih. Juga
jangan sampai kami dengar ada kampanye hitam/menjelek-jelekkan calon
lain. Akan kita tindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegas
Kapolsek.
Sementara itu, calon pangulu beserta dengan panitia pelaksana yang
ikut hadir pada kesempatan itu mengapresiasi kegiatan yang dilakukan
oleh Kapolsek Saribudolok dengan mengumpulkan seluruh calon pangulu dan
membuat komitmen bersama guna untuk mendukung proses pemilihan pangulu
berjalan dengan lancar.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kapolsek Saribudolok yang telah
memprakarsai terlaksananya acara kesepakatan damai yang telah lama kami
tunggu-tunggu ini. Dan kepada seluruh calon pangulu, mari kita perbaiki
demokrasi ini dari bawah. Begitu juga kepada panitia, kami meminta agar
netral dan tidak memihak kepada calon,” ucap salah satu calon pangulu
Jakoras Purba dari Nagori Purbatua Etek, Kecamatan Silimakuta.
Hal senada juga diutarakan salah seorang calon pangulu Janner Girsang
dari Nagori Sinar Naga Mariah, Kecamatan Pamatang Silimahuta. Ia
mengatakan, pada pertandingan kelak, menang atau kalah, setiap calon
pangulu harus legowo dan bersifat membangun.
“Ya, itu betul. Kita harus mampu membangun nagori kita masing-masing.
Jangan karena kita kalah jadi tidak mau terlibat di dalam pembangunan.
Walaupun kalah, artinya hak kita untuk memimpin hanya tertunda untuk 6
tahun. Ke depan masih banyak waktu dan peluang yang akan dan harus kita
juga terlibat didalamnya,” harap Girsang menyampaikan kepada seluruh
calon pangulu.
Penutupan acara itu ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama
oleh seluruh calon pangulu beserta dengan berfose bersama antara calon
pangulu, camat, kapolsek dan danramil.(Yoga)
0 Comments