Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Awan Panas Masih Meluncur dari Sinabung

Seketika Berastagi mengelap akibat hujan pasir Sinabung. Dori Alam Girsang 
BeritaSimalungun.com, Kabanjahe-Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih sangat tinggi hingga kemarin sore. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar masyarakat tidak beraktifitas di zona merah.

“Tingginya tekanan dan suplai energi dari dapur magma Gunung Sinabung menyebabkan aktivitas vulkanik sangat tinggi. Bahkan kubah lava atau sumbat lava bervolume 2,6 juta meter kubik dari kawah gunung sudah runtuh. Erupsi disertai awan panas guguran secara menerus terus berlangsung di Gunung Sinabung,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Kamis (25/8) malam.

Sutopo mengatakan, gempa guguran juga masih sangat tinggi. Hingga pukul 12.00 WIB siang tadi, tercatat terjadi 84 kali gempa guguran dengan amplitude 5-110 milimeter dan lama gempa 33-1.088 detik. Kondisi ini menyebabkan erupsi masih akan terus berlangsung.“Status Gunung Sinabung adalah Awas (level 4). Potensi erupsi luncuran awan panas guguran masih sangat tinggi,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Sutopo, masyarakat diimbau untuk betul-betul mentaati rekomendasi PVMBG, yaitu dilarang melakukan aktivitas di zona merah. “Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur,” paparnya.

“Serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timur G. Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” sebutnya.


Namun begitu, kata Sutopo, tidak ada penambahan jumlah pengungsi terkait adanya erupsi dalam tiga hari terakhir. Jumlah pengungsi adalah 2.592 KK atau 9.318 jiwa berada 9 posko pengungsian. Kebutuhan dasar bagi pengungsi mencukupi hingga saat ini.(Msc) 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments