Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Rute Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 Mulai Dirapikan

Gara2 pak Jokowi mau datang ke Parapat, semua dibenahi. Kerja siang malam demi target. Rambu2 lalu lintas tiba2 saja berdiri dimana-mana. Udah tahu Parapat itu kecil dan lahan parkir terbatas, dibuat pula dimana-mana tanda larangan stop dan parkir. Berapa lagi uang keluar untuk itu. Udah jelas HARUS dilanggar karena banyak pejabat dan yang berkompetan datang ke Parapat. Mau parkir dimana lagi. Padahal sesungguhnya tidak perlu dan tidak mengganggu. Dari sejak awal, negeriku yang katanya gemah ripah loh jinawe ini memang mengajarkan pendidikan yang tak baik. Pecat aja itu Kadis Perhubungan. Cari muka semua. Kamperettt. Foto Sarido Ambarita
BeritaSimalungun.com, Parapat-Rute Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang bakal melintas 3,5 kilometer dari Soposurung - Simpang Sibulele, Balige, Toba Samosir dirapi-rapikan. Lubang-lubang mulai ditambal aspal, drainage diperbaiki, trotoar dipercantik, parit-parit terbuka mulai ditutup dengan papan kayu lagi. "Kalau CEO-nya Commitment otomatis semua faktor yang menghambat pasti akan diurus dengan cepat," kata Menpar Arief Yahya di Jogjakarta.


Beberapa titik sempat mendatangkan begu atau eksavator kecil untuk mengeruk saluran air yang putus dan tertimbung material. Dikeruk lagi biar kalau hujan, air tidak sampai tumpah banjir di jalanan. Selain itu juga biar peserta karnaval dan penontonnya lebih nyaman, tidak sampai terperosok di saluran air.



Para peserta karnaval sejak pekan lalu sudah mulai berlatih dengan gerak dan tarian, silat Simalungun, jalan sambil meniup seruling, menabuh gondang, dan berbagai atraksi lain yang bakal tampil di 21 Agustus 2016 nanyi. "Tampil mungkin hanya 1-2 jam, tapi latihannya sudah non stop berhari-hari. Karena itu, jaga tanggal mainnya!" ungapnya.

Di Balige sendiri, tempat karnaval juga ada konser khusus penyanyi-penyanyi top Batak. Seperti Judika, yang suaranya tinggi melengking dan membuat para personil Michael Learn to Rock mati gaya! Kalau soal tembang Tapanuli, bagi anak-anak muda, Judika lah nomor satunya!



Juga akan tampil Victor Hutabarat, yang sudah mengeluarkan banyak album Batak dan Melayu. Sama asyiknya, tetapi lebih ke segmen pasar orang di atas 40 - 50 tahunan yang sangat populer. "Di Balige, mereka akan tampil di Lapangan Sisingamangaraja. Yg rindu dengan nyanyian Tapanuli, di sinilah akan bernostalgia," ujar Menpar Arief Yahya. Mereka manggung setelah selesai karnaval.



Desain panggung dengan model rumah gorga Batak di Lapangan Sisingamangaraja itu didominasi warna gelap? Hitam, merah dan sedikit putih. Semua detailnya original, brlum pernah ada sebelumnya dan memang dipikirkan dengan sengat serius. Persiapan Karnaval Kemerdekaan #PesonaDanauToba itu sendiri terlihat semakin matang di semua level. Presiden Joko Widodo juga hampir pasti hadir dan menjadi salah satu peserta karnaval di Balige 21 Agustus 2016 nanti.



Sehari sebelumnya, 20 Agustus, konser dilangsungkan di Pantai Bebas, Parapat. Para artis penyanyi nasional dari Slank, Sammy Simurangkir, Opi Anderesta, Edo Kodologit dan lainnya juga bakal menggeber panggung apung di Pantai Bebas, Parapat, di atas danau yang terluas di Asia,100 x 30 kilometer itu.



Yg mulai berlatih di lapangan diantaranya, Marching Band Sultan Agung, Ulubalang (30) dari Samosir, Mosak Tobasa (20), Simalungun (20), Tor-Tor Penyambutan 70 kabupaten masing-masing 10 orang dari Sanggar Seni Monang Naipospos, Sanggar Sirait, lalu Gondang (Penyambutan), Gondang Toba (Pengiring Tari), Gondang Talu Mandailing (Presiden), Tari Sawan (50) dengan air jeruk purut, Tari Puak (50) Yayasan Soposurung, Kabupaten Karo – Ayam-ayam, Gundala-Gundala, Kabupaten Simalungun – Gundala-Gundala Kabupaten Tobasa – Terompet (60) memainkan lagu tradisi , Tari Tongkat Tunggal Panaluan, Kabupaten Samosir – Si Gale-Gale, Topeng, Kabupaten Tapanuli Utara – Fashion Show Ulos, Kabupaten Humbang Hasundutan – Seruling 100, Kabupaten Dairi – Istri Gubernur dan Istri Bupati turun dan memberikan Tandok di depan meja finish.



Arak-arakan budaya Batak sendiri bakal menjadi tontonan yang unik. Panpel memformat karnaval lebih serius, dengan penonjolan pada tiga hal: gerakan, bunyi-bunyian, dan warna-warna. Semua dilihat, dipelajari dan dimainkan dengan sangat serius. Jay Wijayanto, Koordinator Karnaval bahkan melakukan kurasi terhadap siapa-siapa yang bakal tampil di arak-arakan karnaval itu. Jadi tidak asal tampil, tidak asal berjalan, dan tidak asal jadi saja.(BSC)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments