|
Menapaki Bukit Terjal Menuju GKPS Bah Sangge-sangge |
|
Menapaki Bukit Terjal Menuju GKPS Bah Sangge-sangge |
|
Menapaki Bukit Terjal Menuju GKPS Bah Sangge-sangge |
|
Menapaki Bukit Terjal Menuju GKPS Bah Sangge-sangge |
|
Menapaki Bukit Terjal Menuju GKPS Bah Sangge-sangge |
|
Pdt Krosbin Saragih bersama Helpy Girsang Lora dan anak Menapaki Bukit Terjal Menuju GKPS Bah Sangge-sangge. Ist |
BeritaSimalungun.com, Longkung Raya- Pesta Olob – olob (suka
cita) memperingati 113 Tahun Injil di Simalungun tampaknya tak semeriah di
kota-kota. Namun Pesta Olob-olob Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Longkung
Raya, Rayon II di GKPS Bah Sangge-sangge penuh dengan perjuangan.(Baca: Pesta Olob-olob GKPS Resort Longkung Raya Rayon II)
Kalau di kota-kota atau di desa yang sudah akses jalan
mulus, perayaan Pesta Olob-olob GKPS bisa dinikmati tanpa mengucurkan keringat
untuk menuju lokasi ibadah. Namun lain ceritanya di gereja GKPS yang lokasinya
di pelosok desa dan sulit terjangkau kenderaan.
Pdt Krosbin Saragih bersama Helpy Girsang Lora memposting
enam foto saat mereka menuju GKPS Bah Sangge-sangge Resort Longkung Raya, tempat
Pesta Olob-olob GKPS Se Resort Longkung Raya, Rayon II, Minggu (18/9/2016).
Melihat foto tersebut, hati lirih dan bercampur gembira.
Lirih melihat infrastruktut jalan yang sulit dijangkau oleh jemaat. Gembira
karane melihat Pdt Krosbin Saragih dan keluarga menikmati perjalanan (kaki) itu
walau dengan peluh keringat.
Semoga para Pelayan GKPS yang di pelosok
Simalungun tetap semangat dalam melayani walau kondisi infrastruktur masih jauh
dari harapan. (Asenk Lee Saragih)
0 Comments