 |
| Pdt Dr Robinson Butarbutar |
BeritaSimalungun.com, Tarutung-Calon Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar meminta semua pihak supaya
jangan menghujat dan menyudutkan para pendeta. Meski mungkin sebagai
manusia biasa ada kelemahan yang manusiawi, maka tugas pimpinanlah untuk
membina dan menggembalakannya. Sebab mereka adalah hamba Tuhan dengan
tugas memberitakan fiman, melayankan sakramen, menggembalakan serta
memimpin secara visioner dan strategis.
"Adalah tugas Ephorus
menggembalakan para pemangku tugas HKBP, pendeta dan para kawan
sekerjanya, untuk lebih menghayati panggilan mereka, menjadi teladan
dalam spiritualitas dan sikap hidup sebagaimana janji mereka dalam
penahbisan, serta meningkatkan kompetensi mereka dalam melaksanakan
tugas utama mereka, yaitu memberitakan fiman, melayankan sakramen,
menggembalakan serta memimpin secara visioner dan strategis," kata
Robinson Butarbutar kepada wartawan SIB di Medan, Kamis (9/9) menanggapi
adanya suatu pandangan terhadap pendeta menyangkut kisruh pemutasian.
Ketua
Sekolah Pendeta HKBP yang mendapat dukungan luas menjadi calon Ephorus
ini menyatakan jika terpilih maka akan menggelar retreat dan
pelatihan-pelatihan serta pembinaan-pembinaa berjenjang dan
berkesinambungan di dalam dan di luar negeri dengan memanfaatkan
jejaring HKBP yang ada dan membangun yang baru. Studi formal dan
informal akan saya fasilitasi," jelasnya.
Menurutnya, banyak
bidang yang harus terus ditekuni dan mulai dipelajari secara baru.
"Semuanya itu harus saya lakukan berdasarkan kasih sesuai Yohanes 21:
15-19. Kesabaran dan ketekunan serta kerendahan hati, karena mereka
adalah para hamba Tuhan yang sangat berharga. Saya yakin dengan
usaha-usaha itu wibawa para pemangku tugas HKBP akan semakin dimampukan
memenuhi marwah mereka sebagai hamba-hamba Tuhan yang berwibawa dan
mampu menampakkan kuasa Allah dalam hidup dan pelayanan mereka, demi
umat, anggota tubuh Kristus yang sangat dikasihiNya," paparnya.
Jika
terpilih menjadi Ephorus, Robinson Butarbutar berkomitmen akan menjadi
gembala yang komprehensif, yang memerhatikan kehidupan warga secara
holistik, rohani dan jasmani.
"Lewat kegiatan-kegiatan pemberdayaan
ekonomi warga lewat kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan
pemerintah lokal hingga pusat melalui pelatihan-pelatihan beraneka,
karena wadahnya sudah ada yaitu gedung-gedung milik gereja dan
pertemuan-pertemuan rutin mingguan," ujarnya.
Robinson Butarbutar
juga berkomitmen menjadi Ephorus bagi seluruh jemaat HKBP. "Tidak
sekadar Ephorus bagi jemaat kaya dan Ephorus uang, melainkan Ephorus
yang mengedepankan kesederhanaan dan memberdayakan banyak umat HKBP
yang termarginal, miskin dan tak mampu meningkatkan keberdayaan mereka,
serta berbeban berat serta tertindas," tegasnya.(SIB)
0 Comments