Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Hari Ini Pemilihan Ephorus dan Sekjen HKBP, Sinodestan Suarakan Penolakan Mutasi Semena-mena

SERAHKAN NAMA CALON : Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA memberikan nama-nama peserta yang memenuhi syarat menjadi calon pimpinan HKBP periode 2016-2020 kepada Ketua Panitia Pemilihan Pdt Anggiat Hutauruk usai Sidang penetapan pemilihan dan tata cara pemilihan pada Sinode Godang HKBP ke-63 di Gedung Auditorium Seminarium HKBP Sipoholon Tapanuli Utara, Rabu (14/9) pukul 22.00 WIB.Ist SIB

Sinode Godang ke-63 HKBP Rekomendasikan Dukungan BODT

BeritaSimalungun.com, Tarutung-Dalam jadwal Sinode Godang ke-63 HKBP, Kamis (15/9/2016) akan dilaksanakan pemilihan Ephorus dan Sekjen periode 2016-2020 dan pengamanan  terus ditingkatkan. Peserta sinode yang diperkirakan berjumlah 1.597 orang itu terdiri dari para pendeta dan sintua diharapkan melakukan pemilihan dengan tertib dan damai. 

Pengamatan wartawan di lokasi Seminarium Sipoholon tempat berlangsungnya Sinode Godang, para peserta sudah serius membicarakan calon pimpinan HKBP yang akan maju dan yang akan didudukkan, karena calon tersebut baru bisa dipastikan saat dilakukan pembahasan untuk itu dalam sidang sinode.

"Sampai sekarang belum bisa kita bicara siapa calon, karena calon akan muncul saat sidang sinode, dan sampai saat ini 291 pendeta memenuhi syarat sebagai calon Ephorus dan 586 pendeta juga memenuhi syarat untuk Sekjen," ujar Wakabiro Personalia Kantor Pusat HKBP Pdt Freddy Tinambunan MM menjawab SIB di Seminarium Sipoholon, Rabu (14/9). 

Menurutnya, pemilihan Ephorus dan Sekjen sesuai dengan jadwal akan dilaksanakan hari ini, Kamis (15/9 dan diharapkan berlangsung dengan tertib dan damai. "Kalau calonnya banyak, kemungkinan bisa berlangsung lama atau dua putaran," katanya.

Sementara itu, hari ketiga sinode, sejumlah nama yang di sebut-sebut akan maju sebagai calon Ephorus dan Sekjen sudah mulai muncul, bahkan melalui brosur dan kartu nama yang beredar nama-nama itu sudah ramai dibicarakan peserta untuk calon Ephorus antara lain, Pdt Dr Robinson Butarbutar, Pdt Dr Darwin Lumban Tobing, Pdt Dr David Sibuea, Pdt Saut Sirait MTh dan Pdt Aram Ompusunggu.

Jelang agenda penting itu, tampak petugas keamanan tetap berjaga-jaga di lokasi sinode. Seluruh peserta yang mau masuk ke ruangan terlebih dahulu diperiksa petugas keamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Informasi yang diperoleh dari Kapolres Taput AKBP Dudus Davidson, sebanyak 210 personil Polisi, 1 tim Jihandak dan 90 personil TNI diturunkan untuk pengamanan Sinode Godang tersebut.

Tolak Mutasi Semena-mena

Penetapan pemilihan dan tata cara pemilihan pimpinan HKBP periode 2016-2020 di Auditorium Seminarium Sipoholon, Rabu (14/9), malam dipenuhi interupsi dari peserta sinodestan dalam sidang VIII yang dipimpin St Dr Srirama Butarbutar.

Para peserta sinodestan kebanyakan berdebat mengenai dasar hukum batasan umur bagi para calon ephorus, sekretaris jenderal, kepala departemen koinonia, kepala departemen marturia, kepala departemen diakonia, dan praeses.

Selain masalah pembatasan umur, para sinodestan juga mendesak pimpinan sidang untuk membuat sebuah surat pernyataan atau Pakta integritas bagi para calon Ephorus yang berisikan pernyataan bahwa mereka tidak pernah memberikan suatu janji/barang atau gratifikasi kepada para peserta sinodestan untuk dipilih. Dan apabila sudah terpilih supaya tidak melakukan mutasi yang semena-mena kepada para pendeta.

"Kami sangat memohon kepada pimpinan sidang, kiranya berkenan menetapkan sebuah pakta integritas bagi calon Ephorus yang maju untuk menyatakan tidak pernah memberi sesuatu kepada sinodestan. Selanjutnya apabila sudah terpilih, harus melakukan mutasi pendeta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan bukan karena suka sama suka. Hal ini sangat kami harapkan sebagai oleh-oleh buat jemaat kami nantinya. Agar pimpinan yang terpilih nantinya tidak dicemooh atau dilecehkan oleh para jemaat ," kata salah seorang sinodestan, St K Silalahi.

Menanggapi usulan itu, pimpinan sidang dan beberapa sinodestan menyampaikan sangat tidak elok kalau para calon Ephorus membuat pakta integritas itu. "Itu dapat kami mengerti, namun jauh dari hati yang dalam, kita semua yakin semua calon Ephorus adalah calon yang bersih dan takut akan Tuhan. Untuk itu marilah kita menjalankan seluruh agenda ini sesuai dengan tata dasar dan tata laksana HKBP 2002 setelah amandemen kedua," kata St Srirama Butarbutar dari meja sidang yang dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang kepada panitia pemilihan.

Selanjutnya, Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata MA menyerahkan nama-nama peserta yang memenuhi syarat menjadi calon pimpinan HKBP kepada Ketua Panitia Pemilihan Pdt  Anggiat Hutauruk dan diakhiri dengan ibadah malam.

Dukungan Kepada BODT

Sinode Godang Ke-63 HKBP juga menelurkan rekomendasi dukungan terhadap  pembentukan BODT (Badan Otorita Danau Toba) karena diyakini akan membawa perubahan yang baik bagi daerah dan masyarakat luas termasuk warga jemaat HKBP.

Demikian salah satu poin rekomendasi yang tertuang pada pelaksanaan Sidang V Sinode Godang Ke-63 HKBP dengan materi revisi RIPP (Rencana Induk Pengembangan Pelayanan) dan Renstra (Rencana Stratejik) dipimpin majelis sidang dan Tim Renstra, Rabu (14/9) di Seminarium HKBP di Sipoholon Kabupaten Taput.

Sebelumnya, turut direkomendasikan beberapa poin revisi lain di antaranya perwujudan visi HKBP menjadi berkat bagi dunia dari 25 tahun menjadi 20 tahun, penambahan poin dalam misi untuk mewujudkan visi HKBP dari 4 poin menjadi 8 poin dengan substansi yang tetap sama.

Pantauan wartawan, pelaksanaan sidang V ini berlangsung lancar dan aktif ditandai banyaknya Sinodestan yang memberi saran dan pendapat terkait program-program strategis yang bisa dilaksanakan HKBP dalam rangka pengembangan pelayanannya.

Mulai pengembangan dan pembinaan terhadap kaum muda, perempuan hingga lembaga-lembaga pendidikan dan kesehatan yang dikelola Yayasan HKBP dan kepedulian terhadap gereja-gereja yang mengalami keprihatinan. Termasuk harapan kepada para pemimpin HKBP agar menjadi program yang tertuang dalam RIPP dan Renstra sebagai prioritas dalam menjalankan roda kepemimpinan di HKBP.

Anggota Tim Renstra, Jupiter Sitorus saat diwawancarai wartawan usai persidangan, mengatakan RIPP HKBP ini selanjutnya akan dijabarkan dalam Renstra yang memuat strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran misi dalam kurun waktu 4 tahun mendatang.

"Penyusunan Renstra serta program kerja dan anggaran tahunan mulai dari tingkat jemaat, resort, distrik, hatopan dan lembaga-lembaga, berpedoman pada aturan dan peraturan HKBP yang berlaku," katanya.

Menyinggung rekomendasi terhadap BODT, ia membenarkan. Menurutnya, sebagai tindaklanjutnya akan dilakukan berbagai upaya pengembangan lembaga-lembaga yang ada di lingkungan HKBP seperti rumah sakit dan konsep pemanfaatan keindahan alam yang ada di Danau Toba.

"HKBP akan memberi andil dengan memberdayakan potensi kearifan lokal daerah dan warga jemaat," katanya. (SIB) 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments