Ephorus HKBP Pdt William TP Simarmata MA saat menghadiri HUT HKBP Aurduri Kota Jambi beberapa waktu lalu. Dok Lee
BeritaSimalungun.com, Medan-Panitia Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sejak dilantik
Pimpinan HKBP pada 4 Mei 2016 di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung
telah bekerja semaksimal mungkin untuk mempersiapkan Sinode yang akan
berlangsung mulai 12-18 September 2016. Hingga Senin (5/9/2016),
persiapan sudah hampir rampung sekitar 90 persen untuk menyambut peserta
sinode yang datang dari seluruh penjuru dunia. (Baca Juga: Ini 4 Calon Ephorus HKBP Periode 2016-2020)
|
"Adapun
beberapa perlengkapan yang telah dipersiapkan menyangkut sarana dan
prasarana di Seminarium Sipoholon, tempat persidangan, pemondokan,
materi rapat dan kelengkapan sidang Sinode Godang HKBP 2016," ujar
Sekretaris Umum Sinode Godang HKBP 2016 Pdt Nekson M Simanjuntak MTh,
kepada wartawan di Medan,
Senin (5/9). (Baca Juga: Dapat Dukungan Istana?, Pdt Dr Robinson Butarbutar Maju Calon Ephorus HKBP Periode 2016-2020)
Ketua umum panitia adalah Pdt Mori AP Sihombing (Sekjend
HKBP) dibantu Ketua I Pdt Welman P Tampubolon, Ketua II Pdt Marolop P
Sinaga MTh dan Ketua III Pdt Parinsan Simanungkalit.
Menurut Pdt
Nekson, jumlah peserta Sinode Godang HKBP 2016 yang memiliki hak suara
adalah 1.584. Mereka terdiri dari Ephorus, Sekjen, 3 Kepala Departemen,
30 Praeses, MPS 2012-2016, Pendeta Ressort, Seorang St utusan setiap
Ressort (jumlah Ressort sampai sekarang 731 Ressort), KRP, 2 Utusan Guru
Huria, 2 Utusan Bibelvrouw, 2 Utusan Diakones, Pimpinan Panca Lembaga
dan Badan Audit, Balitbang, Badan Usaha dan Badan Pendidikan HKBP.
Selain itu, ada peserta peninjau yaitu Persiapan Ressort dan undangan
khusus yang direkomendasi Praeses. (Baca Juga: Ephorus: Jangan Intervensi Sinode Godang HKBP 2016)
Ibadah pembukaan nantinya
dihadiri para undangan baik dari pemerintah, swasta dan mitra-mitra
HKBP. Hadir Paduan Suara Seksi Ama Taman Mini yang dipimpin Pdt Luhut P
Hutajulu D.Min.
Agenda Sidang Sinode Godang HKBP ke-63 tahun 2016
adalah, pertama, menerima Barita Jujur Taon Ephorus 2012-2016 dan
Laporan Pelayanan Sekretaris Jenderal, Kepala Departemen Koinonia,
Kepala Departemen Marturia dan Kepala Departemen Diakonia Periode
2012-2016. Kedua, menetapkan Rencana Strategis (Renstra) HKBP 2016-2020.
Ketiga,
memilih Pimpinan HKBP Periode 2016-2020 yakni: Ephorus, Sekretaris
Jenderal, Kepala Departemen Koinonia, Kepala Departemen Marturia dan
Kepala Departemen Diakonia. Pemilihan Pimpinan dilakukan melalui
pencalonan dari floor oleh peserta Sinode Godang.
Kita tidak mengenal
calon Ephorus sebelum Sinode Godang, karena pencalonan dilaksanakan di
Sinode Godang. Urutan Pemilihan itu dimulai dari pencalonan dan
pemilihan Ephorus, jika Ephorus telah terpilih dilanjutkan dengan
pencalonan dan pemilihan Sekretaris Jenderal dan seterusnya dilanjutkan
pencalonan dan pemilihan Kepala Departemen. Konsep Tata Cara Pemilihan
ini terlebih dahulu ditetapkan di SG itu sendiri.
Agenda keempat
adalah memilih Praeses HKBP Periode 2016-2020 berbasis IT. Para calon
praeses yang akan dipilih di Sinode Godang adalah calon praeses hasil
pemilihan dari Sinode Distrik.
Dua nama calon praeses dari 30 distrik
telah disampaikan kepada ephorus HKBP. Setiap peserta Sinode Godang
dapat memilih 30 nama dari 60 nama calon praeses. Sistem pemilihan
Praeses pada SG 63 ini dibantu menggunakan IT dengan komputerisasi untuk
efektivitas waktu dan akurasi data.
Kelima, hal yang tidak
kalah penting dalam Sinode Godang adalah pembahasan Tema dan Subtema
yang disampaikan oleh Theolog Muda HKBP Pdt Dr Binsar Jonathan Pakpahan
yang sekarang bertugas sebagai dosen di STT Jakarta.
Adapun Tema Sinode
Godang ke-63 adalah MARSIHOHOT MA HAMU TONGTONG MANGOLOI JAHOWA! (Yosua
23:8) (BERPAUTLAH SELALU KEPADA TUHAN ALLAH) dan Sub Thema : HKBP
bersungguh-sungguh mewujudkan diri menjadi berkat bagi dunia melalui
tugas dan panggilan koinonia, marturia dan diakonia. (SIB)
0 Comments