BeritaSimalungun.com, Medan-Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengamanan
di sejumlah tempat menyusul adanya aksi teror pelemparan bom molotov di
depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan patroli
juga ditingkatkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Hal
tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari
Ginting kepada wartawan, Minggu (13/11/2016). Para pejabat utama
Kapolrestabes dan para Kapolres jajaran Polda Sumut diminta untuk
meningkatkan kewaspadaan.
"Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza
Dahniel sudah memerintahkan kepada para pejabat utama Kapolrestabes dan
para Kapolres untuk mewaspadai dan mencegah tindakan yang provokatif,"
kata Rina.
Polisi, lanjut Rina, akan meningkatkan patroli di
kawasan permukiman padat penduduk, tempat keramaian dan juga
tempat-tempat ibadah.
"Petugas melakukan mobile di tempat-tempat ibadah. Patroli ditingkatkan di tempat-tempat umum," kata Rina.
Seperti
diketahui, pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda
dilakukan oleh J. Dalam kejadian tersebut, sejumlah motor yang terparkir
di depan Gereja itu rusak. Ledakan itu juga mengakibatkan 5 korban
luka-luka yang semuanya anak-anak. (Detik.com)
0 Comments