Meski di Tanah Melayu, Kajati Jambi JW Purba Disematkan Gotong dan Hiou Simalungun Saat Kunker

Kajati Jambi John Walingson Purba SH MH disematkan seperangkat Pakaian Adat Batak Simalungun Gotong (Penutup Kepala Pria) dan Hiou (Ulos) Khas Simalungun saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rabu (18/01/2017) lalu. Meski ditanah Melayu, JW Purba dipakaikan Pakaian Adat Simalungun diberikan oleh Bupati Tanjabbarat Dr Ir H Safrial, MS Siregar dan Wakilnya Drs H Amir Sakib serta didampingi Sekda Pemkab Tanjabbar Ambok Tuo. Tampak rawut kebahagiaan Kajati Jambi JW Purba yang berdarah Batak Simalungun itu.

BeritaSimalungun.com, Jambi-Ada pemandangan menarik saat Kajati Jambi John Walingson Purba SH MH melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat Rabu (18/01/2017) lalu. Meski ditanah Melayu, JW Purba disematkan seperangkat Pakaian Adat Batak Simalungun Gotong (Penutup Kepala Pria) dan Hiou (Ulos) Khas Simalungun.(Baca: Melihat Roadshow Sosialisasi TP4D Kajati Jambi John Walingson Purba SH MH)

Pakaian Adat Simalungun diberikan oleh Bupati Tanjabbarat Dr Ir H Safrial, MS Siregar dan Wakilnya Drs H Amir Sakib serta didampingi Sekda Pemkab Tanjabbar Ambok Tuo. Tampak rawut kebahagiaan Kajati Jambi JW Purba yang berdarah Batak Simalungun tersebut.

Setelah tiba di Kuala Tungkal Kajati langsung ke Kejari Tanjung Jabung Barat dan melakukan pengarahan kepada pegawai. Setelah Itu Kajati Jambi JW Purba menuju Rumah dinas Bupati Tanjung Jabung Barat dan disambut langsung oleh Bupati Safrial bersama Wakil Bupati, Sekda, para SKPD dan Forkopimda.

Pada kesempatan ini Kajati Jambi JW Purba melakukan sosialisasi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) kepada pemerintah dan SKPD Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Menurut JW Purba, kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjabbar guna melakukan monitoring evaluasi pelaksanaan pembangunan di Tanjabbar terkait dengan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) gagasan dari Presiden Ri, Joko Widodo.

“Bagaimana proaktif dari TP4D ini untuk mensukseskan pemerintahan dan pembangunan di Tanjab barat, dan bagaimana keinginan pemerintahan Tanjab Barat supaya pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan target. Sehingga masyarakat semua dapat menikmati pembangunan yang dilaksanakan pemerintahan Tanjab Barat,”ujar John Walingson Purba.

Dia mengatakan, kunkernya ini juga sekaligus sebagai evaluasi terhadap pemerintahan tanjabbar yang telah melaksanakan dan meminta pendampingan hukum kepada kejari tanjabbar untuk melakukan pengawalan dan penagamanan Pembangunan terhadap proyek-proyek yang baru selesai di tahun 2016.

“Kita harapkan semua uang negara baik itu bersumber dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Tanjab Barat dapat semaksimal mungkin dan seoptimal mungkin keseluruhannya diterapkan menjadi pembangunan sehingga masyarakat bisa menikmati,”katanya.

Ditambahkan, bahwa TP4D hadir dengan pola pikir pencegahan korupsi tidak kalah pentingnya dalam upaya penegakan hukum. Sehingga TP4D hadir mengikis ketakutan, memperlancar pembangunan dengan membatasi keterlibatan pada hal-hal yang beresiko terjadinya penyimpangan yang dapat mempengaruhi obyektifitas penegakan hukum dikemudian hari.

“Dengan adanya pendampingan hukum mulai awal sampai akhir, maka pejabat pemerintahan tidak perlu ragu-ragu mengambil keputusan dan tidak perlu takut kebijakan (diskresi) dan pelanggaran administrasi dikriminalisasi penegak hukum. Kecuali dalam pelaksanaanya ditemukan Mens rea atau istil,” katanya.

Disebutkan, dalam menjalankan pemerintahan itu, kata JW Purba, pemerintah tidak bisa lepas dari aturan hukum yang mengikat. “Penegakan hukum menjadi pilar utama dalam menjalankan roda pemerintahan. Aturan merupakan batasan dalam menjalankan setiap kegiatan pokok dan fungsi masing-masing,” kata JW Purba.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar, H Safrial,MS Siregar mengungkapkan, dirinya menyambut baik dengan kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi jambi ke Tanjabbar. Dirinya berharap Kejati Jambi dapat memberikan pendampingan terhadap seluruh pembangunan yang ada di Tanjabbar.

“Keingianan saya berdua dengan wakil ingin menciptakan Pemerintahan Good Governance Dan Clean Government mungkin tidak lepas dari bimbingan bimbingan dari aparat penegak hukum. Banyak yang kami belum paham. Dan inilah barangkali yang kedepan supaya selesai kami menjabat tidak ada masalah hukum yang terjadi pada kami berdua,” kata Safrial Siregar.

Safrial Siregar juga berharap Semoga kerjasama yang terjalin antara Pemkab Tanjabbar, Kejari Tanjabbar dan Kejaksaan Tinggi Jambi dapat terus harmonis dan memiliki visi dan misi yang sama, yaitu memajukan kabupaten Tanjab Barat.

Sementara itu Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono SIK SH MH juga menyambut kunjungan kerja dan silaturahmi Kajati Jambi John Walingson Purba SH MH di Pemkab Tanjabbar Rabu (18/1/2017).
Kapolres merasa senang karena bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan jajaran Kejaksaan Provinsi Jambi dan saling mengenal dengan pejabat utama ditingkat Provinsi Jambi. (Asenk Lee Saragih)

Kunjungan Kerja Kajati Jambi JW Purba SH MH ke Kajari Tanjung Jabung Barat Dan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dalam Rangka Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi TP4D Kejati Jambi pada Rabu 18 Januari 2017.

Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono SIK SH MH juga menyambut kunjungan kerja dan silaturahmi Kajati Jambi John Walingson Purba SH MH di Pemkab Tanjabbar Rabu (18/1/2017).