Presiden Amerika Donald Trump Dilantik Jumat 20 Jan 2017. Barak Obama dan Istri Berpamitan. |
BeritaSimalungun.com, Tokyo - Ratusan orang, sebagian besar pekerja asal
Amerika, pada Jumat melancarkan unjuk rasa di ibu kota negara Jepang,
Tokyo. Aksi itu menentang Presiden terpilih Amerika Serikat Donald
Trump, beberapa jam sebelum ia dilantik di Washington.
Sejumlah orang mengacungkan lilin-lilin elektrik sementara sejumlah
lainnya membawa poster-poster bertuliskan "Love Trumps Hate (Kasih
Sayang 'Mengalahkan' Kebencian)" dan Women's Rights Are Human Rights
(Hak Perempuan adalah Hak Manusia)", ketika mereka berjalan kaki di
sebuah jalanan di pusat kota.
"Kepresidenan Trump membuat darah saya mendidih ... Semua nilai yang
kita pegang, lepas. Ini saatnya untuk menyatakan sikap dan kekhawatiran
kita serta melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nilai-nilai yang
kita hargai di Amerika," kata Bill Scholer, seorang guru seni.
"Saya dibesarkan pada tahun 1960-an, sekarang ini rasanya kita
kembali mundur dan saya sangat khawatir bahwa kita akan kehilangan semua
kemajuan yang sudah kita capai dalam tahun-tahun belakangan ini," kata
Holly Thompson, seorang penulis.
Kalangan pendukung hak-hak perempuan di kota-kota berbagai negara Asia berencana menggelar protes serupa pada Sabtu.
Sebelumnya pada Jumat di Filipina, sekitar 200 orang dari kelompok
nasionalis Filipina berunjuk rasa sekitar satu jam di luar kedutaan
besar AS di Manila untuk menentang Trump. Beberapa dari mereka
mengacung-ngacungkan tulisan yang menuntut pasukan Amerika Serikat agar
meninggalkan Filipina sementara sejumlah lainnya membakar gambar muka
Trump. (*)
Sumber: Antara.com
0 Comments