Waktu Habis, Ahok Lerai Sylvi yang Terus Berbicara

Beritasimalungun Saturday, January 28, 2017

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta no urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menjawab pertanyaan dalamDebat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, 27 Januari 2017. (BeritaSatu Photo/Joanito De Saojoao)

BeritaSimalungun.com, Jakarta - Saat siaran langsung sesi kelima, terjadi peristiwa menarik diatas panggung debat publik yang digelar di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

Peristiwa itu terjadi saat calon wakil gubernur nomor satu, Sylviana Murni diberikan kesempatan bertanya kepada pasangan calon nomor tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Waktu memberikan pertanyaan diberikan hanya satu menit tiga puluh detik, Sylviana memberikan penjelaan panjang lebar mengenai keterlibatan masyarakat terhadap penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ia mengatakan, berdasarkan survei dari Koalisi Warga Jakarta ada sebanyak 98 persen responden mengatakan dalam penyusunan RTRW, masyarakat tidak dilibatkan.

Hingga waktu berakhir, Sylvi tak kunjung memberikan pertanyaan. Microphonenya pun dimatikan tim audio. Merasa belum memberikan pertanyaan, kemudian Sylvi menanyakan langsung kepada calon gubernur nomor tiga Anies Baswedan.

Melihat usaha Sylvi tersebut, meski waktu sudah habis, calon gubernur nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun langsung menjulurkan kedua tangannya kedepan untuk mencegah Sylvi mengajukan pertanyaan kepada Anies.

Ketika melihat Anies malah menghampiri Sylvi untuk mendengarkan pertanyaannya, Ahok pun turun dari kursinya dan melangkah ke depan, lalu merentangkan tangannya untuk melerai Sylvi dan Anies berbicara membahas pertanyaan yang akan diajukan Sylvi.

Saat melerai atau memisahkan Sylvi dan Anies, Ahok terlihat tertawa sambil terus merentangkan tangannya sampai Sylvi kembali ketempat duduknya.

Sontaknya, adegan tersebut membuat seluruh pendukung ketiga pasangan calon tertawa. Karena peristiwa tersebut dinilai sebagai hiburan tersendiri bagi mereka.(BS)