BeritaSimalungun.com, Pematangsiantar-Perjuangan Boru Saragih
ini dalam meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNs) sejati begitu
teruji. Perjuangan wanita asli Simalungun ini untuk menggapai kariernya di PNS bisa
menjadi teladan. Boru Saragih ini terlahir dari keluarga biasa-biasa saja,
namun akhirnya ia berhasil berkarier menjadi PNS di lingkungan Pemko Pematangsiantar.
Adalah Esriani br Saragih. Seperti dilansir Metrosiantar.com, ceritanya, setelah lulus SMA di
tahun1990, Esriani berhasil masuk Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
Universitas Sumatera Utara (USU). Kemudian di tahun 1996 ia sudah berhasil
meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).
Pada tahun1998, Esriani mulai menapakkan kariernya menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemda Padang, Sumatera Barat. Selanjutnya karier
yang digelutinya terus meningkat, hingga ia menjabat Kepala Puskesmas di Padang
Luar, Kabupaten Agang.
Empat tahun mengabdikan diri di Pemda Padang Luar, Esriani
br Saragih pindah tugas ke Pemko Pematangsiantar sebagai staf di Dinas
Kesehatan.
Tak lama kemudian, tepatnya di tahun 2002, Esriani menikah dengan
pujaan hatinya Sardi Sinaga (47), staf di Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
Kota Siantar. Dan buah dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak
laki-laki, yakni Ariw Sinaga yang kini duduk di bangku kelas II SMP, serta
Frans Yoel Sinaga yang masih kelas 5 SD.
Kiprahnya di Dinas Kesehatan terus berlanjut. Ia kemudian
diangkat menjadi Kepala Seksi Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes)
di tahun 2002 sampai dengan Agustus 2004. Selanjutnya pada Sepetember 2004-2006
ia menyelesaikan pendidikan S-2 dari Universitas Indonesia (UI).
Bahkan setelah itu, dirinya mulai masuk dalam jajaran
pimpinan di Dinkes. Yakni sebagai Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan
pada Dinas Kesehatan Kota Siantar.
Esriani merupakan sosok yang tak kenal lelah. Ia adalah
wanita yang bersungguh-sungguh dalam bekerja. Niat untuk selalu memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat selalu melekat di benaknya. Apalagi ketika
ia melihat kondisi kesehatan di sekitar lingkungannya yang belum begitu
sempurna. (BS-01)
0 Comments