Anggota Polisi Roy Jefry Manik Tewas di Jalan Raya Dihantam Truk Fuso

KORBAN: Brigadir Roy Jefry Manik (31) tewas mengenaskan setelah sepeda motornya merek Ninja Warrior, laga kambing dengan sebuah truk Mitsubishi Fuso BK 9315 RA di Jalan Parapat, Km 4,5, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Sabtu (1/4/ 2017) sekira pukul 04.15 WIB. IST

BeritaSimalungun.com, Pematangsiantar-Brigadir Roy Jefry Manik (31) tewas mengenaskan setelah sepeda motornya merek Ninja Warrior, laga kambing dengan sebuah truk Mitsubishi Fuso BK 9315 RA di Jalan Parapat, Km 4,5, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Sabtu (1/4/ 2017) sekira pukul 04.15 WIB.

Akibat tabrakan itu, sepeda motor Ninja Warrior tanpa plat milik pria yang bertugas di Polsek Siantar Selatan ini juga remuk. Sementara bagian depan mobil ruck Mitsubishi Fuso BK 9315 RA, juga mengalami kerusakan.

Informasi yang dihimpun, sebelum terjadi kecelakaan Sepeda motor Ninja Warrior melaju dari arah Parapat menuju arah Simpang Dua Kota Siantar. Sementara truk yang dikemudikan Jabar Ishak (38), warga Desa Mancang Tiro, Kecamatan Tiro Truseb, Kabupaten Aceh Pidie datang dari arah sebaliknya.

Jenazah Korban Brigadir Roy Jefry Manik (31) di Rumah Sakit Djasamen Saragih Pematangsiantar.IST

Korban yang tinggal di Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan ini diduga mengambil jalur terlalu ke kanan hingga kedua kendaraa laga kambing. Kerasnya benturan membuat korban terpental ke body truk dan meninggal dunia di lokasi.

Petugas Unit Laka Sat Lantas Polres Siantar yang mendapat informasi segera turun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD Djasamen Saragih. Pantauan wartawan di lokasi Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto turut hadir menggelar oleh tempat kejadian perkara.

Sebelumnya, Roy yang pada saat itu mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja Warior warna merah dari arah Parapat hendak menuju ke arah Simpang Dua. Pada saat Roy dari arah Parapat, dirinya (Roy) tidak sendirian, melainkan ada 2 orang teman wanita bersamanya dengan menaiki sebuah mobil.

Roy yang pada saat itu berada di belakang mobil temannya tersebut, mendahului mobil temannya sembari melambaikan tangannya ke teman-temannya yang berada di dalam mobil tersebut.

Fuso Nopol Bk 9315 RA.IST

Ketika Roy melambaikan tangannya, dari arah berlawan sebuah truk Fuso Nopol Bk 9315 RA yang dikendarai oleh Jabar Ishak (38) warga Dusun Mancang Tiro, Kecamatan Tiro, Kabupaten Aceh Pidi ini muncul di hadapan Roy.

Roy tidak bisa mengelakkan truk fuso itu dan langsung menghantam bagian bamper depan sebelah kiri truk fuso yang mengakibatkan sepeda motor yang dikendarainya seketika gencet. Tak lama, kedua temannya Nova dan Popo turun dan langsung membawa Roy ke rumah sakit Djasamen Saragih untuk dibersikan seluruh badannya yang berlumuran dengan darah.

Kanit Laka Lantas Iptu M Panjaitan membenarkan atas adanya kejadian tersebut dan mengatakan, memang Roy itu salah seorang anggota kepolisian di Polsek Siantar Selatan. “Roy bertugas di bagian Reskrim, tapi jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka. Untuk sepeda motor dan truk itu sudah kita amankan," ucap Iptu M Panjaitan.

Rumah Duka

Suasana duka menyelimuti di kediaman Brigadir Roy Jefry Manik yang terletak di Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan. Jumlah pelayat yang memadati kediaman orangtua koran terus bertambah. Apalagi selama ini pria yang bertugas di Polsek Siantar Selatan ini terkenal ramah dan baik hati.

Rumah duka Brigadir Roy Jefry Manik yang terletak di Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan. Jumlah pelayat yang memadati kediaman orangtua koran terus bertambah. Apalagi selama ini pria yang bertugas di Polsek Siantar Selatan ini terkenal ramah dan baik hati. IST

Salah seorang tetangga yang bernama Novi Naibaho mengatakan, mengatakan, belakangan ini korban lebih banyak tinggal di rumah mereka yang ada di Simpang Dua. Namun setiap datang ke rumah orangtuanya itu, Brigadir Roy sangat ramah dan rajin menyapa warga.

“Baru satu minggu beliau (Roy Jafri Damanik ) tinggal di sini. Rumah mereka kan ada dua, satu lagi di Simpang Dua, rumah makan itu,” kata Novi. Kata Novi, orangtua korban, Maikjon Manik juga sangat ramah dan terkenal baik di mata para tetangganya.

Selain itu Maikjon Manik atau yang kerap disapa Oppung Enjel ini juga memiliki kepribadiaan sosial yang cukup tinggi yakni suka membantu tetangga terutama yang sedang kesulitan uang. (BS-Rodo)