Pelaksanaan 15 – 19 September 2017
BeritaSimalungun-Meski terseok dalam mencari pendanaan, tak menyurutkan penggiat Seni Budaya Simalungun (Sanggar Rayantara) untuk mengusung Tiga Kerajaan Simalungun Pada Festival Keraton Nusantara XI Cirebon yang berlangsung pada 15 – 19 September 2017. Dengan memanfaatkan sosial media donasi terus bertambah untuk mewujudkan Tiga Kerajaan Simalungun Pada Festival Keraton Nusantara XI Cirebon tersebut.
Dr Sarmedi Purba sudah beberapa kali menggagas kehadiran kerajaan Simalungun dalam Festival Keraton Nusantara, ditambah rekomendasi sejarawan Donal Tick yang gencar melalui akun facebook dan informasi medsos lainnya agar kerajaan Simalungun ambil bagian.
Pegiat Budaya Sultan Saragih, Rudin Herbert Purba dan Anca Damanik Senin, (21/8/2017) kemudian bertemu untuk menindaklanjuti gagasan tersebut serta berusaha menghubungi dan menawarkan kesediaan pewaris raja Kerajaan Dolog Silou Tuan Tanjargaim Purba Tambak.
Pada kesempatan tersebut, Sultan Saragih memiliki agenda perjalanan ke Jakarta, memberanikan diri dan mencoba singgah ke Cirebon guna meminta informasi syarat dan ketentuan mengikuti Festival.
 |
| Pertemuan dgn ibu Rista Saragih owner AMC Akademi Maritim Cirebon. Sambutan yg sangat baik dan ramah kami diterima di kantor beliau. Dan dgn bangganya memberikan perhatiannya dlm bentuk materi utk Festival Keraton Nusantara yg di Cirebon tgl 15-19 Sept 2017. Sukses selalu.JBU. |
Pada Senin (28/8/2017), pertemuan dengan Pak Bandi, Abdi Dalem dari Keraton Kasepuhan Cirebon membuka jalan untuk langsung bertemu dengan Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat.
Kerajaan Simalungun diberi peluang terlibat aktif sebagai peninjau dengan mengikuti agenda utama Kirab Agung Prajurit Keraton Se-Nusantara dan pagelaran kesenian keraton, juga kegiatan lain dalam Welcome Dinner, Pameran Benda Pusaka, kerajinan rakyat, musyawarah raja, seminar dan dialog budaya dll.
Beruntung, Sabtu (2/9/2017) Jordi Purba dan Julvanal Sinaga memberi reaksi cepat dengan kunjungan langsung ke panitia kasepuhan serta membentuk tim bersama orang Simalungun yang tinggal di Purwakarta dan Cirebon.
Jabetson Purba Sigumonrong, Sefriandi Purba Tondang (PWKT) dan Rizen Saragih (Cirebon) segera melakukan koordinasi untuk melengkapi jumlah orang simalungun yang akan mengikuti kirab, terhitung 60 orang akan siaga dengan kostum upas (prajurit) pakaian polang polang, dihar serba hitam dan detar hitam, hiou suri suri dan ragi panei kemeja putih hingga pakaian kebesaran adat partongah.
60 alas kaki khusus dipesan agar semua barisan prajurit tampak seragam, juga pengadaan podang (pedang), tombak dan bodil dirancang khusus agar sesuai dengan kostum prajurit raja simalungun masa lampau.
Tim Siantar Simalungun dengan ketua Rudin Herbert Purba, Sekretaris Kamson Nicholson Napitu bersama Mohon Sinaga (Bendahara), Rudi Damanik, Sonny Purba, Anca Damanik dengan pembimbing Dr. Sarmedi Purba menyusul pertemuan di Museum Simalungun, Koordinasi persiapan untuk melakukan pendekatan kepada Walikota Siantar dan Bupati Simalungun agar bisa membantu kesiapan dana.
Kesenian Toping Toping dan Hudahuda yang berasal dari Saran Padang, Kerajaan Dolog Silou tentu nya membutuhkan dana yang lebih besar mengingat jumlah personil 8 orang. Sanggar Budaya Rayantara juga menurunkan 6 penari termasuk pelatih tor tor Opung Raminah Garingging, bergabung dengan 4 penari dari HIMAPSI Sejabodetabek yang dipimpin Jan Roiko Purba.
Alhasil, baru 3 kerajaan yang cepat member respond an bersedia hadir dengan biaya keberangkatan rombongan sendiri, yaitu :
1. Kerajaan Siantar (Damanik)
Pewaris Raja : Tuan Difi Sang Nuan Damanik
2. Kerajaan Raya (Saragih Garingging)
Pewaris Raja : Tuan Artalim Hotmatua Saragih Garingging
3. Kerajaan Dolog Silou (Purba Tambak)
Pewaris raja : Tuan Tanjargaim Purba Tambak.
Hingga kini, Sabtu (9/9/2017) dana terkumpul baru 13 juta, dari kebutuhan total R[ 50 juta.
Donasi: BCA no rekening 2312102855 a/n Jabetson Purba .
Kolaborasi : Forcabups, Patunggung Simalungun, Sanggar Rayantara, HIMAPSI Sejabodetabek, pewaris Kerajaan Siantar, pewaris Kerajaan Dolog Silou, pewaris Kerajaan Raya, Tumpuan Simalungun Purwakarta, Tumpuan Simalungun Cirebon.
“Sedo na laho pabakkit harajaon hita na mar #FKN on da. Lang. Anggo na laho sonai do, benaha nami? Naha ase piga-piga taun na laho roh on boi Tanohni Simalungun gabe ianan pamasahon FKN. Halani, anggo Tanohni Simalungun gabe iananni FKN, mar 10.000 halak hun sab Indonesia on bahkan hun luar negeri, roh hu tanohni Simalungun mar 5 ari. Lang "lompatan perputaran ekonomi" ma ai bani hita na i tanohni Simalungun? Kesempatan ai baggal tumang. Halani dong 7 Harajaonta. Sementara tanoh na legan inggot danau ai, sada pe lang sidea na dong kesempatanni songon hita ai pasal FKN on. Baen nassiam hunjin. Bank BCA No Rek.: 2312102855 a/n Jabetson Purba. Otik-otik bei pe,” tulis Uttok Sondi.
INI JADWALNYA YANG KITA IKUTI DARI KERAJAAN SIMALUNGUN :
1. LOKASI TAMAN GOA SUNYARAGI
Jumat, 15 Sept 2017
Welcome Dinner
pukul 19.00 - 22.00
2. LOKASI KERATON KASEPUHAN CIREBON
Sabtu, 16 Sept 2017
Kirab prajurit keraton se-nusantara pukul 08.00 - 13.00
3. LOKASI TAMAN GOA SUNYARAGI
Sabtu, 16 Sept 2017
Pagelaran seni 19.00 - 21.00
Tari keraton Pakualaman Yogyakarta, kerajaan Simalungun dll
4. LOKASI KERATON KASEPUHAN
Minggu, 17 Sep 2107
Musyawarah raja / Sultan se-nusantara
pukul 08.00 - 15.00
5. LOKASI HOTEL GRAGE
Minggu, 17 Sept 2017
Musyawarah Raja/Sultan se-nusantara
pukul 19.00 - 22.00
Pagelaran seni
Taman Goa Sunyaragi
Keraton Kasepuhan
Keraton Kanoman
pukul 19.00 - 21.00
6. LOKASI HOTEL PRIMA
Senin, 18 Sept 2017
Seminar dan Dialog Budaya pukul 09.00 - 16.00
7. LOKASI TAMAN GOA SUNYARAGI
senin, 18 Sept 2017
Penutupan, busana dan upacara adat
pukul 19.00 - 22.00
“Bersama mu pasti bisa, kita jangan menyerah untuk Simalungun ya, deq. #3 Kerajaan Simalungun (Siantar-Damanik, Raya-Saragih Garingging, Dolog Silou-Purba Tambak).
HANAMI HALAK SIMALUNGUN MENDUKUNG KEIKUTSERTAAN 3 PEWARIS KERAJAAN SIMALUNGUN PADA FESTIVAL KERAJAAN SIMALUNGUN XI DI CIREBON 15 - 19 SEPTEMBER 2017. SELAMAT BUAT PEWARIS KERAJAAN DOLOG SILOU - RAYA - SIANTAR. (Berbagai Sumber/Asenk Lee Saragih)
0 Comments