Surat Terbuka Darma Purba Kepada Bupati Simalungun JR Saragih

Istimewa.

BeritaSimalungun-Kepada yang saya hormati Bapak Bupati Kabupaten Simalungun. Sebagai putra Simalungun saya memohon agar mengurungkan niat menggandeng putra Saudara Amien Rais yang kita kenal sebagai tokoh reformasi kebablasan.

Tokoh kreator kemungkaran dengan menggunakan politik identitas keagamaan sebagai alat pencapaian politik yang sangat jauh dari falsafah kita Pancasila dan hampir saja membawa bangsa ini terpecah belah.

Saran ini bukan berdasar kebencian pada Agama tetapi lebih kepada usaha menjaga Bhineka Tunggal Ika. Menjaga negeri ini dari para politikus kotor yang bertopeng Identitas mengoyak-ngoyak persatuan Negeri.

Gus Dur sebagai Bapak Bangsa yang kita cintai dan sangat menghargai Kebhinekaan selalu menekankan penggalan Ayat Suci yang saya rasa kita sepakati sangat Mulia dan Bermakna.

"Lakum Diinukum Wa Liya Diin". Bagiku Agamaku dan Bagimu Agamamu, dalam konteks tidak usah mencampuri Keyakinan yang berbeda.

Saya tidak mengerti hitung-hitungan politis Bapak. Tetapi sebesar apapun peluang yang bapak miliki dengan menggandeng putra Bapak Reformasi Kebablasan itu akan menjadi preseden buruk bagi Simalungun.

Simalungun yang dikenal sebagai daerah paling toleran dengan keberagaman Agama menjadi daerah dengan pembenaran pada politik identitas kotor bertopeng Agama. Simalungun itu Beragam sejak dahulu dan saling menghargai dengan filosofi Tolu Sahundulan apapun Agamanya !

Besar harapan saya Bapak mempertimbangkan psikologi kami anak bangsa Simalungun dan besar juga harapan kami Pimpinan Umat GKPS memberi saran untuk kebaikan Simalungun kita yang sama-sama kita cintai. Peace,Love and Respect for all Relligion. #HABONARANDOBONA. (FB-Darma Purba-11 November 2017)

Berita Lainnya