Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Senin (2/7/2018)(Dok humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara) |
BeritaSimalungun, Tobasa-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Danau Toba, Sumatera Utara, akan segera memiliki galangan kapal. Hal ini disampaikannya setelah dia meninjau Dermaga Porsea, Balige, dan Danau Toba untuk melihat perkembangan pembuatan kapal penumpang.
"Kan kita belum punya galangan kapal di Danau Toba ini, sekarang kita coba bikin, nanti kita akan rapikan," katanya seperti dikutip dari rilis, Jumat (13/7/2018).
Luhut menyebutkan, pemerintah akan membangun beberapa kapal. Selain kapal penumpang yang bertipe kapal feri, pemerintah juga akan membuat kapal-kapal dengan ukuran lebih kecil lagi untuk menunjang kegiatan di Silangit yang semakin meningkat pengunjungnya.
"Kemudian yang lebih kecil dari sini kami buat lagi, tadi kami lagi hitung-hitung karena di Silangit tiap hari itu sudah mendaratkan orang sekitar 1.300 orang. Jadi sudah banyak banget. Tadi pikiran kita 500 penumpang per hari, sekarang itu sudah 1.300 penumpang," ungkapnya.
Sementara itu, Luhut menjelaskan bahwa progres pembuatan kapal berjalan baik. Pasalnya, kapal sudah tidak menggunakan kapal kayu dan bagian bawahnya sudah lebih lebar sehingga stabilitasnya lebih baik.
Terkait kecelakaan KM Sinar Bangun yang terjadi di Danau Toba, Luhut mengatakan pemerintah akan berupaya untuk melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kementerian Perhubungan, lanjut dia, juga telah sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah pelabuhan di kawasan pariwisata tersebut. Apalagi, dalam data resmi, tercatat ada 42 pelabuhan di Samosir. Pelabuhan-pelabuhan itu, menurut dia, akan ditertibkan agar pengelolaannya lebih baik.(*)
Sumber: Kompas.com
0 Comments