Maraknya Judi di Pematangsiantar, Aktivis Unjukrasa Ke Polres Pematangsiantar

Puluhan massa dari Aktifis SaLing, menggelar Aksi Unjukrasa di Kota Pematangsiantar terkait issu maraknya transaksi Judi Togel (Toto Gelap) dan Judi Mesin Jakcpot di Kota Pematangsiantar, Jumat (21/09/2018) sekitar Pukul 10 : 00 WIB. Masa SaLing saat bergerak menuju Kantor Polresta Pematangsiantar.

Pematangsiantar, BS-Puluhan massa dari Aktifis SaLing, menggelar Aksi Unjukrasa di Kota Pematangsiantar terkait issu maraknya transaksi Judi Togel (Toto Gelap) dan Judi Mesin Jakcpot di Kota Pematangsiantar, Jumat (21/09/2018) sekitar Pukul 10 : 00 WIB. Masa SaLing saat bergerak menuju Kantor Polresta Pematangsiantar.

Dengan membawa spanduk besar ukuran 2 x 4 itu, mununjukkan bahwa di masa kepemimpinan Presiden-  RI JOKOWI dan Kapolri TITO seolah – seolah judi semakin merajalela di Indonesia terkhusus di Kota Pematangsiantar Sumatera Utara.

Sementara itu massa juga membandingkan masa kepemimpinan Presiden JOKOWI – Kapolri TITO dengan masa Kepemimpinan SBY Presiden dan SUTANTO sebagai Kapolri yang pada saat itu Judi diberantas.

Kordinator Aksi Dedy W Damanik dalam Orasinya menyebutkan bahwa di era kepemimpinan Jokowi Presiden dan Tito Kapolri saat ini, Judi semakin merajalela terkhusus di Kota Pematangsiantar.

“Oleh Karena itu kami meminta kepada Presiden dan Kapolri agar memberantas Judi  di Republik Indonesian ini, terkhusus di Kota Pematangsiantar dan kami juga mendesak agar Kapolres Pematangsiantar Dody Hermawan, SIK, agar terus menerus memgupas tuntas pelaku pelaku Judi Togel,  Jackpot dan yang lainnya hingga ke Bandarnya, di Kota Pematangsiantar ini”. Sebutnya.

Massa Saling Saat berunjukrasa di depan Kantor Polresta Pematangsiantar, sembari memperagakan Aksi tertrikan Stutmant.

Usai berorasi, massa dari SaLing pun menunjukkan aksi teatrikal Stutmant layaknya seperti saat Jokowi mengemudikan sepeda motor pada saat menyambut Pekan Asian Games pada 18 Agustus 2018 yang lalu, aksi teatrikal stutmant ( Jokowi – Red) itu pun bergerak mengelilingi massa yang membawakan spanduk ukuran 2 x 4 itu dan  bertuliskan  #JamannyaJudi2018.

Usai melakukan aksi Teatrikal stutmantnya, massa SaLing tersebut tidak ingin ditemui Kapolres Pematangsiantar atau Perwakilannya, mereka menginginkan kinerja dari Kapolres Pematangsiantar agar segera memberantas Judi hingga ke akar – akarnya atau hingga ke bandarnya. Hal itu disampaikan Kordinator Aksi Dedy W Damanik kepada awak media. (*)

Sumber: www.salingnews.com 

Berita Lainnya