 |
| Datu Raja Nagur..bendahara
Yayasan mengunjungi RS Bethesda dan memberi masukan as a owner sebuah
RS di Mataram Lombok..Jauh-jauh datang untuk sebuah kepedulian terhadap Tano Simalungun. Foto-Foto FB Maya Damanik. |
Saribudolok-Saya tuliskan ini karena rasa syukur dari hati dan jiwa saya sebagai boru Simalungun yang kakek moyangku marhuta di Hinalang kira-kira 5KM dari Saribudolok. Bersyukur karena kembali ada layanan kesehatan yang bangkit dari keterpurukannya selama ini.
Betapa dulu dan dulu RS ini adalah RS kebanggaan masyarakat Simalungun yang bergerak dilandaskan pada misi kekristenan yang kuat. Saya cuma kenal satu nama yang kental sekali kiprahnya dimasa lalu dan merupakan dokter kebanggan Simalungun.
Om dr Sarmedi Purba yang punya andil besar dalam kemajuan RS Bethesda masa lalu tentu beserta semua Tim yang di sana. Lambat laun sinarnya mulai redup. Saya gak tau apa penyebab pasti. Apakah karena kalah bersaing dengan layanan kesehatan lainnya atau karena pengelolaan yang kurang maksimal. Sampai pada satu titik dia harus TUTUP.
Ketika Yayasan Kesehatan GKPS hadir, titik cerah mulai nampak. Kembali dibuka RS ini dengan segala usaha yang tidak mudah tentunya. Adalah seorang anggota Yayasan yang sudah teruji dalam perumahsakitan.
Adalah dr Sortaman Saragih memberikan hati dan pikiran bahkan penggelontoran dana yang tidak sedikit untuk kembali menancapkan bendera RS GKPS Bethesda dan kembali berkibar dalam pelayanan di daerah Simalungun sekitarnya.
Memang tidak gampang untuk bangkit dan berdiri Berjalan dan berlari untuk penjalankan RS ini. Sebagai praktisi RS yang melihat dari luar memang ini tidak gampang. Tapi dengan semangat jiwa melayani beliau bersama Tim RS mulai terlihat ada titik terang disana.
Dengan doa dan ketekunan dari semua civitas hospitalia dalam penyusunan regulasi dan implementasi dan perobahan disana sini fasilitas pendukung akhirnya 2018 bisa diraih Akreditasi Perdana dari KARS melalui Program Khusus dan saat ini kalau Tuhan izinkan tinggal beberapa langkah lagi menjadi salah satu provider BPJS.
Jadi kalau ada yang mengatakan RS ini "hidup segan mati tak mau" tolong jangan katakan itu lagi. Silahkan anda-anda datang dan lihatlah. Kalau tidak bisa membantu dengan tenaga, mari doakan agar RS ini bisa berjalan kembali dengan baik. Kalau dikatakan perkembangannya lambat, wajar, karena membangun kembali yang sudah pernah "rusak"akan lebih sulit.
Harapanku sebagai orang Simalungun yang tidak punya kepentingan di dalam RS, selain harapan masyarakat Simalungun mendapat layanan kesehatan lanjutan yang baik. Ayo kalau kita ngak mampu dengan tenaga kita membantu, eta ta tonggohon.
Agar RS ini dapat melayani dengan baik yang tentunya menjunjung tinggi mutu dan keselamatan pasien, dapat bersaing dalam hal pelayanan dengan RS lain yang sekelas dengannya, yang pada akhirnya masyarakatlah merasakan hasil dari pelayanan tersebut.
Akhir kata saya mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan dengan tulisan saya ini. Ini hanya cetusan keperihatinan saya sebagai orang Simalungun yang melihat masih ada orang Simalungun yang memandang sebelah mata RS ini.
RS ini sangat dibutuhkan saudara-saudaraku ku, opung, makela, namboru, tulang, aturang pakon ganupan masyarakat di Simalungun. Mari belajar untuk menghargai usaha orang-orang yang sudah bersusah payah membangun RS ini kembali. Kiranya Tuhan memberkati RS GKPS Bethesda!Amin.(BS- Maya Damanik)
 |
| Para perawat RS Bethesda. |
 |
| Para dokter dan perawat RS Bethesda Saribudolok yang siap dalam pelayanan di garis depan. |
 |
| Kunjunga pastoral bapak Pdt Jaharianson Saragih yg setia dalam kunjungan dan doa bagi orang sakit. |
 |
| Kunjunga pastoral bapak Pdt Jaharianson Saragih yg setia dalam kunjungan dan doa bagi orang sakit. |
 |
| Pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi para staf RS oleh dr Jones Damanik,SpAn. |
 |
| Pelayanan Pasien di RS Bethesda Saribudolok. |
 |
| Pelayanan Pasien di RS Bethesda Saribudolok. |
 |
| Pelayanan Pasien di RS Bethesda Saribudolok. |
 |
| Penilaian Akreditasi oleh Tim KARS..Hand hygine ! |
 |
| Pelatihan PPI Dasar oleh ibu DR Costy Pandjaitan ,yang meluangkan waktu melatih staf dlm hal pencegahan infeksi.Sampai dibela belain tidur di RS. |
 |
| Kunjungan dr Chandra dan Tim dari BPJS Cab PSiantar dalam rangka visitasi |
 |
| Saat selesai kredensialing bagi perawat dan bidan bersama mantan direktur yg tak kenal lelah dr Jhoni Pehulisa Sembiring |
 |
| Survey Akreditasi Progsus SNARS Ed 1 dari Tim KARS -JAKARTA |
 |
Sarmedi Purba : Terima kasih Dr Maya Damanik.
Kita doakan agar RS ini dimanfaatkan masyarakat untuk fasilitas
kesehatan terdekat dan melayani peserta BPJS di Simalungun Atas. Baru
kemarin kami bernostalgia dengan teman di Negeri Belanda yang pernah
bekerja di RS yang kita banggakan ini pada tahun 60/70an. Ada Dr Abraham
Go, Zr Antri van der Bom, malah ada Pastor Katolik Albers, Zr
Karolentina Saragih, dll.
|
0 Comments