Sudahkah Saya Berbuat Untuk Kemajuan Negeri Ini ?

Oleh: Irjen Pol (P) Drs. M Wagner Damanik, M.AP

Beritasimalungun-Sebentar lagi peringatan 74 tahun kemerdekaan RI akan dilaksanakan. Terkandung maksud mengingatkan kita arti sebuah kemerdekaan. 

Saat ini kita tidak lagi berjuang merebut kemerdekaan itu sendiri seperti yang dilakukan para pahlawan kusuma bangsa yang merelakan nyawanya sebagai korban. Sekarang kita tinggal menikmatinya saja, namun faktanya bangsa ini masih tertinggal jauh dengan bangsa-bangsa lain.

Sebaliknya kita juga harus selalu optimis dibawah Pemerintahan sekarang ini, banyak kemajuan yang sudah kita peroleh dan nikmati sekalipun tantangannya juga tidak sedikit.

Untuk menjawab tantangan ini, saatnya kita semua termasuk para stakeholder yang ada wajib "Marharoan Bolon" sesuai filosofi kita Simalungun termasuk membumikan "Habonaron Do Bona" dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sehingga dengan demikian akan terwujud SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi yang selalu adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, karena hanya dengan SDM yang unggullah negeri ini akan berkembang maju sejajar dengan negara lainnya.

Khusus untuk Simalungun yang sebentar lagi akan memasuki tahun politik, diperlukan pendidikan politik yang selalu mengedepankan etika yang mampu membawa Simalungun ke arah yang lebih baik, ujar Wagner Damanik.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas 7-8 Agustus 2019, faktor utama suatu daerah maju dibutuhkan pemimpin yang bersih (31,8 % responden); disusul pemerataan ekonomi (19,6 %) serta pendidikan yang memajukan sains dan tekhnologi (17,1 %).

Dengan mengacu hal tsb di atas, masyarakat harus lebih cerdas untuk memilih pemimpinnya kelak agar Simalungun ke depan mampu berkembang maju berkompetisi dengan Kabupaten/Kota lainnya.

Hal inilah yang bisa kita lakukan untuk memajukan negeri ini pada umumnya, Simalungun pada khususnya. Dirgahayu Republik Indonesia ke 74.(*)

Berita Lainnya