 |
| Agnes Monica atau yang akrab disapa Agnez Mo ( Foto: istimewa ) |
Jakarta-BS- Ucapan yang dikeluarkan Agnez Mo dalam sebuah wawancara dengan Build Series di Amerika Serikat beberapa lalu, belakangan memang tengah viral di media sosial. Ini lantaran dalam wawancara tersebut, Agnez menyebut dirinya tidak memiliki darah Indonesia.
Akibat kasus itu, tak sedikit masyarakat menyampaikan pandangan dan juga pendapatnya tentang apa yang diucapkan Agnez dalam wawancara tersebut. Ada yang memuji apa yang diucapkan Agnez dalam wawancara itu, namun tak sedikit yang mengkritik penyanyi yang mempopulerkan tembang Coke Bottle itu terkait ucapannya tersebut.
Bahkan Bayak pula yang menyebut Agnez sebagai artis Indonesia yang tak tahu diri bagai kacang lupa kulitnya cuma gara-gara ingin terkenal di AS.
Beragam tanggapan dilontarkan tak hanya oleh masyarakat saja akibat viralnya video tersebut. Sejumlah artis dan publik figur hingga pejabat negara yang berkomentar tetang viralnya wawancara Agnes Mo itu. Sadar hal itu makin membesar, Agnez pun akhirnya buka suara. Hal itu diunggah dalam video di kanal Youtube saat Agnez melakukan wawancara dengan mentalis Deddy Corbuzier yang diunggah, Jumat (29/11/2019).
"Saya sangat sedih akibat wawancara itu, saya dituduh tidak mengakui Indonesia sebagai negara saya. Dan kayaknya semua orang thau, saya orang Indonesia. Bahkan yang di Amerika pun tau. Makanya itu tiap interview yang ditanya 'Kamu orang Indonesia, gimana sih di sana?' Saya enggak pernah menutupi itu (identitas orang Indonesia), saya selalu memilih untuk kasih tau mereka kalau saya orang Indonesia," ungkap Agnez.
Agnez dalam kesempatan ini juga sangat menyayangkan akibat viralnya video wawancaranya ini banyak orang yang tiba-tiba jadi seperti pakar bahasa. Dan yang yang lebih menyedihkan Agnez, dari wawancara panjang yang dilakukan itu hanya 30 detik saja yang dijadikan bahan untuk menunjukan rasa nasionalisme-nya.
"Banyak yang tiba-tiba jadi pakar bahasa. Jangan cuma bedah kata-kata 30 detik dari 27 menit interview. Pertama konteksnya adalah yang wawancara saya itu, bukan pertama kali wawancara saya. Kalau boleh saran coba lihat wawancara saya dari menit ke empat sampai menit ke 7 yang ngomong Indonesia karena tahu Agnez Mo orang Indonesia. Itu orang suka lupa. Saya orang Indonesia itu sudah established. Saya tidak pernah menutupi itu. Bukan hanya tidak menutupi, tapi saya selalu memilih untuk memberi tahu bahwa saya orang Indonesia," lanjutnya.
"Saya punya transkrip wawancaranya. Ini masalah personal. Ini terasa menyakitkan karena permasalahan personal. Tiap wawancara saya sebenarnya tak harus memberi tahu saya orang Indonesia. Tapi saya memilih untuk melakukannya," tambahnya. Jadi tolong jangan hanya bedah yang 30 detik itu saja, tapi lihat keseluruhannya," tambahnya.
Ditanya Deddy tentang soal darah atau DNA Indonesia yang menjadikan kasus ini menjadi viral, Agnez menyebut jika blood atau darah yang dia sampaikan saat wawancara tersebut bukan bermaksud untuk mengingkari dirinya orang Indonesia.
"Itu daily conversation bahwa Indonesian blood itu bukan secara literally tapi garis keturunan. Kita ngomong secara biologically. Sebelum bedah kata-kata yang menjadi kontroversi ini kita bicara nasionalis. Kalo saya nggak bangga jadi orang Indonesia kenapa gue selalu bicara soal Indonesia terus-menerus? Ngapain saya bawa-bawa terus budaya dan trasional Indonesia?? Sedih aja. Dengan klairifikasi ini saya berharap masalahnya bisa cepat selesai dan sekali lagi saya bangga jadi orang Indonesia," tandasnya.
Dalam wawancara yang dilakukan dengan Deddy Corbuzier itu, penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 itu beberapa kali memang terlihat menangis terlebih terhadap kritikan sejumlah masyarakat yang menyatakan Agnez tak nasionalis.
Berikut wawancara Agnez Mo dengan Deddy Corbuzier:
0 Comments