 |
| Pdt.Marthin Rumandja Purba. |
Pematangsiantar, BS- Mewabahnya virus corona atau yang dikenal dengan covid-19 membuat kepanikan dimana-mana. Bukan hanya di China, disemua tempat yang terdampak covid-19 mengalami kepanikan yang ditandai dengan memborong bahan makanan, obat -obatan dan masker.
"Saya mendorong masyarakat luas untuk tidak terlalu lama dalam emosi negatif dalam menghadapi isu covid-19," ujar Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt.Marthin Rumandja Purba ketika dihubungi jurnalis Beritasimalungun.com lewat pesan singkat, Rabu (18/03/2020).
"Kita harus membangun perspektif rasional untuk masalah yang sangat kompleks ini.
Bersikap pesimis dan panik yang berlebihan tidak ada gunanya. Kita harus bangkit dan bersatu melawan covid-19," ujarnya.
Rumandja juga mengajak masyarakat untuk melakuka hal-hal teknis yang dianjurkan oleh pemerintah untuk mencegah penularan covid 19.
Seperti mencuci tangan dengan air mengalir, mengurangi aktivitas diluar rumah, memghindari bepergian ketempat keramaian. Juga agar jarak aman paling tidak 1 meter dengan orang lain, istirahat yang cukup.
Pdt.Marthin Rumandja Purba juga menakankan agar pengguna media sosial juga agar jangan memposting kabar hoaks tentang covid 19 karena itu bisa mengintimidasi orang lain sehingga menimbulkan kepanikan dan ketakutan. (Didi J )
0 Comments