Kasus Positif Corona Bertambah Jadi 309 Orang

Beritasimalungun 3/19/2020 06:12:00 pm

Seorang petugas kesehatan berpakaian khusus berjalan memasuki salah satu ruangan isolasi pasien suspect MERS di Gedung Mawar, RSPI Sulianti Saroso, Jalan Baru Sunter Permai Raya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 24 Juni 2015 ( Foto: Suara Pembaruan / Carlos Barus )

Jakarta, BS-Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Ahmad Yurianto menyampaikan perkembangan kasus baru terhitung mulai tanggal 18 Maret, pukul 12.00 WIB sampai 19 maret 12.00 WIB, ada beberapa penambahan kasus yang sudah terkonfirmasi positif.

“Total terlapor kasus positif corona bertambah menjadi 309, sembuh 15 orang, meninggal 25 orang,” kata Achmad Yurianto di Kantor BNBP, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Menurutnya, angka pertambahan jumlah kasus positif corona di Indonesia semakin dinamis dan meningkat cepat. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus meninggal. Setiap saat akan berubah,” ujar Achmad Yurianto.

Beberapa kasus meninggal dunia adalah pasien dengan bentangan umur antara 45 sampai 65 tahun. Ada satu kasus pasien positif yang meninggal dunia berumur 37 tahun.

“Kalau perhatikan faktor lain memiliki penyakit pendahulu. Diantaranya sebagian besar diabetes, hipertensi, jantung, paru obstruksi menahun,” ungkap Achmad Yurianto.

Dari jumlah keseluruhan, lanjutnya, ada kasus yang dua kali diperiksa negatif dan dinyatakan sembuh. Untuk DKI Jakarta bertambah empat pasien positif yang dinyatakan sembuh, sehingga totalnya menjadi 13 pasien yang sembuh. Sedangkan total secara keseluruhan, pasien yang sembuh menjadi 15 orang.

Untuk kasus meninggal dunia, Achmad Yurianto mengungkapkan ada penambahan di DKI Jakarta sebanyak lima orang, sehingga jumlah pasien positif corona yang meninggal dunia di DKI menjadi 17 orang.

Kemudian di Jawa Tengah bertambah satu orang meninggal dunia, sehingga menjadi tiga orang yang meninggal dunia. Lalu Bali, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara, masing-masing satu orang meninggal dunia.

“Mak total kematian ada 25 persen. Total kematian 25 persen ini hanya sekitar delapan persen dari total kasus yang ada,” jelas Achmad Yurianto.

Adapun penambahan kasus positif corona di Indonesia sebagai berikut:

1. Bali: Tidak ada penambahan, akumulatif 1 orang

2. Banten: Ada penambahan 10 orang, akumulatif 27 orang

3. DIY: penambahan 2, akumulasi kasus 5 orang

4. DKI Jakarta: ada penambahan 52 orang, total akumulasi 210 orang

5. Jabar: penambahan 2, total kasus menjadi 26 orang

4. Jateng: 4 orang, total kasus 12 orang

5. Jatim: tambahan 1 kasus, total 9 orang

6. Kalbar: Tidak ada tambahan kasus, tetap 2 orang akumulasi

7. Kaltim: Tambahan 2, total 3 orang

8. Kepri: Tambahan 2, total 3 orang