Info Terkini

10/recent/ticker-posts

"Unang Tadikkon Au Da Mak!!!"

"Unang Tadikkon Au Da Mak!!!"
Oleh: Pdt Renny Damanik

Beritasimalungun-"UNANG TADIKKON AU DA MAK". (Itu kau bilang saat menutup peti jenazah). Airmataku bercucuran, saat aku belum menutup Agendaku, saat aku mendengar tangisanmu, dan kau rebahkan tubuhmu adikku kecil. 

Kau menjerit adikku kecil, dan berkata:" Makkkkkkkk.......... Jangan  tinggalkan aku. "Aku langsung menjamahmu, aku terharu, saat itu. Ku peluk kalian berdua yang masih kecil, dan adik kecil menangis menatap kepergian inang itu di atas hartop dengan hujan yang deras.

Ku tatap rumah kalian ini dengan terharu, dan ibumu meninggal karena kurang darah. Pikiranku jauh menerawang, aku pingin juga menjerit bersamamu, melihat keadaan nasiam. 

Baca: Lewat Pdt Renny Damanik, Tali Kasih Itu Menolong Tiga Anak Tanpa Ibu


Menusuk hu bagas atei atei, bahkan bapak-bapak yang disanapun menangis, mendengar jeritanmu. Kubayangkan, karena si covid 19 ini juga, orang pun tak seberapa datang, acara pun dipersingkat, sempurnalah penderitaan kalian. 

Hujan pun deras....Dan sangat deras. Ditambah adalah campur kekuatiranku sedikit, mengingat jika aku berbasah basah takut flu dan mengingat tidak boleh kurang fit, nanti datang si korona menghampiri. 

Ampun dah.... Lalu....... kuambil payungku untuk anak yang dua ini. Saat itu aku memohon pada sseorang bapa, minta tolong supaya Hartopnya diizinkan mengantar jenazah, dan ada jalan kami ke kuburan, karena hujan deras. 

Ternyata, dia baik dan memberi mobilnya, jika sedianya dibayar, aku bersedia membayarnya, ternyata tidak, dan mereka masih ada hubungan keluarga, terimakasih bapa atas pertolongannya. 

Di mobil harus memangku vikar, supaya bisa duduk di depan, keramlahhhh kakiku, syukur ditengah jalan, hujanpun reda. Aku bersyukur padaMu ya Tuhan, hujan reda, penguburan selesai.

Adikku yang kecil... Semangat kalian ya, rajin belajar, selalu ada jalan Tuhan untuk menolong kalian bersekolah, rajin beribadah dan tetap berdoa. Hapuslah air matamu adekku, dan tatap lah masa depan, doakan supaya si covid cepat pergi, dan tidak datang lagi.(29 Maret 2020). (*)




Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments