Jangan Sembunyi (Monggop) Tanpa Solusi

Jangan Sembunyi (Monggop) Tanpa Solusi

Oleh : Parlin Dony Sipayung 

Beritasimalungun-Begitu banyaknya keluhan rakyat dalam situasi covid 19 ini, ada yang menggantung harapannya kepada petinggi petinggi direpoblik ini bahkan sampai ke daerah, ada yang reaktif bahkan sampak setiap keluhan demi keluhan diposting di media sosial.

Semuanya menurut kami sah sah saja, namanya rakyat yang butuh sentuhan, karena teori mengatakan salah satu berdirinya suatu negara harus ada Rakyat.

Simple bukan teori ini, masalah yang timbul yang selalu dituntut rakyat adalah kerja keras dan upaya pejabat untuk mensejahterakan rakyatnya.Harapan selalu bertumpu pada penguasa dan pengambil keputusan, tapi sebenarnya bukan gampang segampang memotong kayu ubi diladang saya.

Bolehkan Rakyat mengeluh ? jawabannya " Boleh"

Bolehkah Wakil Rakyat mengeluh? "Boleh" juga.

Jada apa yang membedakan keluhan mereka, tentu beda yang pertama Rakyat Mengeluh " Tanpa Mandat" , sedangkan Wakil Rakyat Mengeluh tapi ada " Mandat "

Jadi, kalau Wakil Rakyat/ Pengambil Keputusan mengeluh bisa bisa Rakyat lebih mengeluh, supaya jangan sama sama mengeluh, izinkan saya memberikan solusi kepada wakil rakyat, karena yang kita hadapi bukan masalah Masker saja, tapi masalah yang terbesar kita hadapi adalalah masalah " ISI PERUT" Alias Ketahanan Pangan (HANPANG).

BEKERJA DARI RUMAH ( PERKOTAAN) VS BEKERJA DILADANG ( PERDESAAN) .

Menghadapi COVID 19 ini, ketahanan pangan sangat diburuhkan sekali, apalagi yang berdampak sekali adalah masyarakat perkotaan dibanding masyarakat perdesaan, kalau kami melihat bagi masyarakat perdesaan" Social Distance " "Fisycal Distance " penerapannya sudah lama yaitu bekerja diladang masing masing dengan jarak lebih dari 2 meter.

Bagi masyarakat perdesaan yang belum terpapar covid bisalah digerakkan Kepala Desa, Camat, BUPATI dan GUBERNUR untuk membantu Ketahanan Pangan kita dengan memberikan bantuan bibit Padi, Jagung, Ubi Kayu dan kacang- kacangan guna mengantisipasi situasi jika COVID 19 ini berkepanjangan.

Kalau seandainya kami menjadi pengambil keputusan salah satu diatas, kami pasti relokasi kebutuhan rakyat, Desa mana yang yang sterill dan terhindar dari COVID 19, dan desa mana yang mudah masuk COVID19, tapi sepengamatan kami cuman Desalah yang patuh dan terpantau arus bolak-balik setiap Orang.

Bolehlah solusi kami ini diambil untuk diterapkan, enggak usah malu-malu, kinerja Bapak Wakil Rakyat juga yang nyata bila bapak laksanakan pemikiran kami ini dalam Program Ketahanan Pangan.

Akhir kata, harapan kami kepada Wakil Rakyat/Pengambil Keputusan jangan Sembunyi ( Monggop) tanpa Solusi, masker dan Hand Sanitizer biarlah Tenaga Medis dan Relawan Medislah yang mengurusi itu ditambah kesadaran masyarakat masing- masing.

#KETAHANANPANGAN.

#JanganSembunyiTanpaSolusi.

(Sumber: FB Parlin Dony Sipayung )

Berita Lainnya