 |
| Jumanter Pangaribuan. |
Pematangsiantar, BS-Pengoperasian kembali Terminal "Horas" Tipe A Tanjung Pinggir Kota Pematangsiantar sejak Desember 2019 silam sampai saat ini belum optimal. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya bus menaikkan dan menurunkan penumpang diterminal bayangan dan masih banyaknya loket bus (pool) yang berada didalam kota.
Kendala tersebut dikemukakan oleh Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tanjung Pinggir, Jumanter Pangaribuan beberapa waktu yang lalu kepada jurnalis Beritasimalungun.com.
Selain adanya terminal bayangan di eks Terminal Sukadame,menurut Jumanter perlu adanya peraturan daerah (perda) yang mengatur zona pool agar tidak ada lagi loket bus berada di dalam inti kota.
Ketua DPRD kota Pematangsiantar Timbul Lingga,SH saat dikonfirmasi jurnalis beritasimalungun.com di DPRD Siantar (27-03-2020) mengatakan bahwa Pihaknya sangat mendukung Terminal Tanjung Pinggir beroperasi kembali.
".Pengoperasian Terminal Tanjung Pinggir itu kita dukung sepenuhnya,sejak akhir tahun lalu,Terminal Tanjung Pinggir dikelola oleh Kementerian Perhubungan bukan lagi Pemko Siantar melalui Dishub tetapi kita tetap akan mendukung segala upaya untuk mengoptimalkan pengoperasian terminal sesuai tupoksi DPRD ". Ucap Timbul.
Ketika disoal tentang diperlukannya Perda mengenai penga turan zona pool loket bus,Timbul Lingga menyarankan agar pihak pengelola terminal agar duduk bersama dengan DPRD Siantar dan pihak-pihak terkait untuk merumuskan aturan atau mencari solusi tentang zona pool bus tersebut.
"Siantar memang belum punya Perda tentang zona pool loket bus , Sudah seharusnya pihak pengelola Terminal datang ke DPRD. Seperti sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2019 dimana terminal merupakan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang , kita siap membantu dan mendukung pengoperasian terminal dan pihak pengelola juga harus mau duduk bersama untuk menentukan langkah-langkah yang dianggap perlu untuk memajukan terminal," katanya. (Didi J )
0 Comments