 |
DR Junimart Girsang SH MBA MH (kedua dari kiri) saat menghadiri pendaftaran cakada usungan PDIP Iwan Depari-Budianto Surbakti (Ide-Bukti) di KPU Kabupaten Karo Jumat (4/9/2020).(Foto Istimewa) |
Pematangraya, BS-Selama tiga hari akhir pekan lalu, tepatnya tanggal 4, 5 dan 6 September 2020, berbagai Provinsi, Kabupaten dan Kota telah menyelesaikan tahapan penting pilkada tahun 2020 yaitu pendaftaran pasangan bakal calon. Dengan demikian masyarakat mulai hari ini bisa memperoleh gambaran sementara dari calon-calon pemimpin mereka di masa depan karena sesuai aturan KPU masih membuka waktu 3 hari setelah penutupan tanggal 6 September kepada Paslon/Cakada disetiap daerah apabila di daerah tersebut peserta Pilkadanya masih tunggal alias melawan "kotak kosong".
Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Dapil Sumut III Dr Junimart Girsang SH MBA MH usai dirinya menghadiri pendaftaran cakada di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo baru-baru ini.
“Proses pilkada yang berlangsung dalam situasi pandemi COVID-19 ini merupakan tantangan terbesar kita. Bukan saja bagi para pelaksana pemilu seperti KPU, Bawaslu, lembaga-lembaga pemantau pemilu lainnya, aparat keamanan, tapi juga bagi peserta pemilu dan masyarakat pemilih,” ujar Junimart Girsang.
Disebutkan, dengan adanya tren penyebaran virus Corona yang meluas, dimana beberapa wilayah kembali menerapkan status PSBB secara ketat, interaksi antara pelaksana pilkada, bakal calon kepala daerah dan masyarakat pemilih tentu menjadi terbatas. Karena aspek kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas.
“Meski demikian, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Kita berharap setiap calon pemimpin dapat menjelaskan ide-ide dan gagasannya kepada masyarakat pemilihnya dengan lebih baik. Adanya teknologi seharusnya bisa memastikan bahwa hambatan dalam proses interaksi calon pemimpin dan para pemilihnya dapat dicarikan solusinya,” terangnya.
Kata Junimart Girsang, politisi PDIP yang kini duduk di Komisi II DPR RI ini menjelaskan, memilih pemimpin bagi setiap daerah merupakan salah satu kunci untuk menjamin terciptanya laju pembangunan dan kemajuan yang positif didaerah itu.
“Pemimpin yang baik harus menjadi contoh dan cermin dari kepentingan paling utama dari masyarakatnya, yaitu transparansi, akuntabilitas, demokrasi, toleransi dan kosisten untuk selalu menjaga Pancasila, merawat Kebhinekaan dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karo dari PDI Perjuangan, Iwan Depari-Budianto Surbakti (Ide-Bukti), mendaftar ke KPU Karo, Jumat (4/9/2020).
Ketika menyambangi Kantor KPU Karo, pasangan ini turut didampingi Ketua DPC PDIP Karo, Maja Purba dan sejumlah kader PDIP seperti Junimart Girsang (Anggota DPR RI), Baskami Ginting (Ketua DPRD Sumut), Iriani Tarigan (Ketua DPRD Karo) dan Sumihar Salmon Sagala (Anggota DPRD Sumut). (Asenk Lee Saragih)
0 Comments