Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bersama RHS-ZW, Bersatu Wujudkan Perubahan, Rakyat Harus Sejahtera

Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Haji Zonny Waldi (RHS-ZW).

Simalungun, BS
-Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Haji Zonny Waldi (RHS-ZW) dipertemukan dan disatukan oleh visi yang sama. Yakni, untuk Kabupaten Simalungun, yang memerlukan perubahan.

Kondisi Kabupaten Simalungun tak bisa terus dibiarkan seperti saat ini. Sebagai salah satu wilayah terbesar di Sumatera Utara, Kabupaten Simalungun sudah lama tak diurus dengan benar. Pembangunan infrastruktur, terutama jalan, hampir mati suri. 

Sebagai urat nadi kehidupan sebuah wilayah, kondisi jalan di Kabupaten Simalungun benar-benar memprihatinkan. Kekayaan alam dan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Simalungun hampir tak berkembang dan bahkan tidak memberi kesejahteraan untuk Masyarakat Simalungun. 

Kondisi ini diperparah dengan pengelolaan birokrasi yang tidak profesional dan tidak transparan. Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) pengusaha sukses putra daerah Simalungun. Lahir di Tigarunggu, RHS lantas memulai langkah sukses di perantauan. 

Tak pernah ada jalan mudah untuk sebuah kesuksesan. Namun kesuksesan nyatanya tak menutup telinga RHS atas panggilan kampung halaman. la memutuskan untuk memenuhi panggilan pengabdian itu. 

Sementara Haji Zonny Waldi (ZW) adalah birokrat sejati yang tak lelah melayani. ZW meniti karir birokrasi dari staf di kecamatan hingga menduduki Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara. Pengalaman panjang di birokrasi rupanya ingin ia tuntaskan dengan pengabdian paripurna.

Maka RHS-ZW memproklamirkan diri sebagai pasangan yang bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Simalungun. Bagi RHS-ZW inilah saat yang tepat menjawab panggilan pengabdian. Sebab, jika bukan RHS-ZW siapa lagi? Jika tidak sekarang, kapan lagi? Saatnya perubahan, rakyat Simalungun harus sejahtera.

 Anak Si Raja Angin yang Meniupkan Perubahan

RHS, seperti umumnya anak-anak Simalungun, tumbuh dan berkembang dengan cita-cita besar. Dan cita-cita besar itulah yang menuntunnya hingga sampai pada kesuksesannya hari ini. RHS memang lahir dari keluarga sederhana. Namun nilai-nilai mulia sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak kecil. 

Ayah RHS, selain sebagai petani, juga dikenal sebagai "Raja Angin", karena memiliki usaha tambal ban di kampungnya. Orang tua RHS sepenuhnya menyadari bahwa mereka bukanlah keluarga berkecukupan. Oleh karena itu mereka menempa mental RHS agar kokoh dan tak mudah menyerah, serta membiasakannya untuk bekerja keras.

Hasil tempaan dari orang tua dan kehidupan di perantauan rupanya juga berhasil melembutkan sisi kemanusiaan RHS. Prihatin atas kondisi terkini tanah kelahiran dan ingatan akan masa kanak­ kanaknya, RHS memutuskan kembali ke Simalungun. Sambil mengenang ayahnya, RHS kini pulang kampung, meniupkan perubahan di Kabupaten Simalungun.

Terbukti Peduli dan Melayani

Barangkali tak akan ada yang menyangkal jika ada orang yang mengatakan bahwa Haji Zonny Waldi (ZW) adalah sang pengabdi yang setia melayani masyarakat. ZW telah mewakafkan lebih dari setengah umurnya untuk mengabdi di birokrasi. 

Di Kabupaten Simalungun ZW menggagas beberapa program terkait perikanan yang menjadi pilot project di Provinsi Sumatera Utara. la seorang birokrasi penyabar memberikan bimbingan kepada warga. 

Berkat ZW masyarakat berhasil mengembangkan potensi perikanan sekaligus pertanian. Kepedulian dan kemauan ZW melayani masyarakat telah membawanya pada kesuksesan dalam karir birokrasi yang barangkali tak bisa diraih banyak orang. Dan tentu saja kini ia telah yakin dan mantap untuk mengemban pengabdian yang tak kalah sarat.

Bersih, Anti Korupsi, Tak Terkait Dinasti

RHS adalah pengusaha yang dikenal jujur dan pekerja keras. Sementara ZW adalah birokrat yang bersih dan berdedikasi. Rekam jejak bisnis RHS serta karir birokrasi ZW menegaskan keduanya adalah sosok yang nyata-nyata anti korupsi. Keduanya telah selesai dengan diri sendiri dan hanya memiliki niat mengabdikan diri untuk rakyat.

RHS-ZW juga tidak memiliki keterikatan sama sekali dengan dinasti politik dan tidak memiliki hutang masa lalu. Bersih tanpa beban dan kepentingan yang menggelayuti niscaya mereka akan dengan ringan, berkomitmen secara total dan optimal kepada rakyat.

Biografi RHS

Radiapoh Hasiholan Sinaga SH lahir di Tigarunggu, Kabupaten Simalungun lebih dari 52 tahun yang lalu. Persisnya,  RHS lahir pada 18 Juni 1968. Saat dewasa, RHS mempersunting Ratnawati Sidabutar sebagai pendamping hidupnya (istri). 

Mereka dikarunia 4 orang anak. Tiga perempuan, satu laki-laki. Anak pertama, lndrayani Sinaga, anak kedua Novalina Estetika Sinaga, anak ketiga Rionaldi Sinaga dan anak keempat, Angel Octavia Sinaga.
Radiapoh kecil, disekolahkan orang tuanya di SD Negeri 1 Tigarunggu, sejak tahun 1976, dan tamat dari SD itu tahun 1982. Kemudian, dari tahun 1982 hingga 1985, RHS bersekolah di SMP Negeri Tigarunggu. Selanjutnya, tahun 1985 ia bersekolah di Sekolah Menengah Tekhnologi Pertanian (SMTP) Negeri Pematang Raya. Ia tamat dari sekolah itu tahun 1988.

Setelah 25 tahun tanat dari SMTP Pematang Raya, RHS baru melanjutkan jenjang pendidikan perguruan tinggi pada tahun 2013 yang lalu. Ia kuliah di Universitas Batam, jurusan ilmu hukum.  RHS pun mendapat gelar Sarjana Hukum (SH), setelah diwisuda sekira tiga tahun yang lalu.

Setelah mendapat gelar SH, anak dari Raja Angin ini mengikuti pendidikan non formal, denganengikuti pelatihan pendidikan kemahiran advokat (PKA).

Dibidang organisasi, RHS pernah menjadi Bendahara MPC Pemuda (PP)Pancasila Kota Batam tahun 2015-2019, dan tahun 2016-2019 sebagai Wakil Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kota Batam.

Untuk organisosial, Radiapoh sejak tahun 2016 hingga saat ini, merupakan Ketua Paguyupan Toga Sinaga Provinsi Kepulauan Riau. Ia juga aktif di kepengurusan Batak Kepulauan Riau.

Dibidang keagamaan, RHS aktif diberbagai kegiatan hari-hari beaar agama Kriaten di Kota Batam. Kemudian, aktif sebagai anggota Majelis Gereja di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).

Dari sisi pekerjaan, RHS memiliki pengalaman mendirikan (juga sebagai pemilik) perusahaan yang bergerak dibidang perumahan, perkebunan, pendidikan dan perbankkan. Perusahaan-perusahaan milik RHS itu tersebar di Batam, Bekasi, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah dan Riau.

Biografi ZW 

Sementara itu  Haji Zonny Waldi SSos MM lahir di Payakumbuh, Sumbar pada 2 April 1961. Ia menikah dengan wanita pujaannya, Dra Hj Hidayah Herlina Gusti Nasution (saat ini Anggota DPRD Sumatera Utara).

ZW memiliki tiga orang anak. Ketiganya sudah berumahtangga. Anak pertama Dian Pratama Putra SKom menikah dengan Yuli lsmaya Lubis Amkeb. Anak kedua, dr Dian Primadia Putri menikah dengan drg lncan Wahyudi Sitepu dan anak ketiga, Dian Embun Dini SE menikah dengan Andika Dzakhwan Nainggolan SE.

Tahun 1974 Zonny kecil tamat dari Sekokah Dasar Negeri (SDN) Talang Maur. Tahun 1977, ZW tamat dari SMP Negeri Danguang dan tahun 1981, Zonny Waldi menyelesaikan studinya dari Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri, Bogor.

Sepluh tahun kemudian (tahun 1991), ZW mendapat gelar SSos setelah menyelesaikan perkuliahannya dari Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Kemudian melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan mendapatkan gelar MM ditahun 2010.

ZW yang merupakan asangan RHS di Pilkada Simalungun tahun 2020 ini, memiliki riwayat pekerjaan yang lumayan panjang. Sebagian diantaranya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, 2019-2020.

Plt Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Sumatera Utara, tahun 2019. Sebelumnya, ia menduduki jabatan eselon dua lainnya, yakni, Asisten Administrasi Umum dan Aset Gubernur Sumatera Utara, 2018-2019.
Selanjutnya, ia pernah menjabat Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, 2014-2018. Kepala UPT Budi Daya lkan Kerasaan DKP Provinsi Sumatera Utara, 2013-2014. 

Dilingkungan Pemkab Simalungun, ZW pernah menduduki jabatan eselon dua, seperti, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun, 2012.Kepala Dinas Sosial Kabupaten Simalungun, 2011. Staf Ahli Bidaang Pemerintahan Kantor Bupati Kabupaten Simalungun, 2010. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Simalungun, 2009-2010.

Untuk jabatan eselon tiga, ZW pernah sebagau Kabid Bina Produksi Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun, 2009. Camat Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, 2004-2009. Camat Dolak Batu Nanggar Simalungun, 2002-2004.(Rel/Didik S)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments