Simalungun, BS – Calon Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi kata kunci dari upaya mewujudkan perubahan di Kabupaten Simalungun.
Karenanya, Radiapoh yang berpasangan dangan H Zonny Waldi dalam kontestasi Pilkada Simalungun menjadikan pengembangan SDM sebagai prioritas utama jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Simalungun ke depan.
“Ke depan, yang menjadi prioritas utama kami adalah pembangunan SDM yang terkonsolidasi dengan baik. Salah satu caranya dengan melibatkan ulama dan tokoh agama yang ada di Simalungun,” kata RHS, Radiapoh Hasiholan Sinaga Karib disapa, Kamis (12/11/2020).
Demi mewujudkan rencana tersebut, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut satu itu juga menggagas program turunan, salah satunya program penguatan peran ulama dan tokoh agama.
Menurut RHS, ulama dan tokoh agama harus ditempatkan sebagai mitra pembangunan untuk mewujudkan perubahan di Simalungun, bukan sekadar dijadikan objek politik ketika pilkada berlangsung.
Teknisnya, pasangan RHS-ZW akan memberikan bantuan berupa dana hibah kepada organisasi dan lembaga keagamaan, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), hingga Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
“Bantuan berupa dana hibah itu menjadi usaha kami untuk menguatkan lembaga keagamaan, sehingga nantinya peran ulama dan tokoh agama semakin kuat demi membantu kami mewujudkan perubahan di Simalungun melalui pembangunan SDM,” jelas RHS.
Sementara Calon Wakil Bupati H Zonny Waldi memastikan pihaknya akan memosisikan ulama dan tokoh agama sebagai mitra pemerintah dalam menentukan arah pembangunan ke depan. Artinya, setiap kebijakan dan konsep pembangunan yang dibuat akan menempatkan peran ulama dan tokoh agama dalam penentuan kebijakan.
Di sisi lain, menurut Zonny, ulama dan tokoh agama juga memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kualitas masyarakat. Itu karena ulama dan tokoh agama bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk menjadi teladan.
“Karenanya, peran ulama dan tokoh agama harus diperkuat untuk membantu mewujudkan perubahan di Simalungun. Jika dipercaya memimpin Simalungun ke depan, kami akan siapkan bantuan berupa dana hibah yang akan diberikan kepada lembaga-lembaga keagamaan,” tutur Zonny.(Didik S)
0 Comments