Surat Terbuka Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun Soal Kota Pematangsiantar

ILUSTRASI: Hasil Pilkada Kota Pematangsiantar, Rabu 10 Desember 2020.

Pematangsiantar, BS-Organisasi Kepemudaan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI) membuat surat terbuka di media sosial terkait dengan Kota Pematangsiantar dan keberadaanya sekarang ini. Berikut isi surat terbuka itu kami kutip.

Kami dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun atau GEMAPSI :

Nama : Anthony Damanik.

Pekerjaan : Bertindak sebagai Ketua GEMAPSI.

Alamat : Jalan Jend. Sudirman No. 10 Blk, Pematangsiantar.

No Kontak : 0853 5938 7034

Nama : Jahenson Saragih,SH.

Pekerjaan : Bertindak sebagai Sekretaris GEMAPSI

Alamat : Jalan Jend. Sudirman No. 10 BLK Pematangsiantar.

No Kontal : 0822 7666 0216

Dengan ini datang kepada bapak dan ibu Ketua Umum Partai Politik untuk menyampaikan hal – hal sebagai berikut :

1. Bahwa Kota Pematangsiantar adalah tanah budaya dan tanah leluhur masyarakat Etnis Simalungun , yang hal ini dapat dibuktikan dan terlihat antara lain dari :

Motto Kota Pematangsiantar SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI yang berasal dari bahasa Etnis Simlaungun yang berarti juga “ Ber Gotong Royong “.

Arsitektur dan ornament bangunan Pemerintah , BUMN , BUMD, TNI , POLRI dan Swasta di Pematangsiantar seluruhnya menggunakan Arsitektur dan Ornamen Etnis Simalungun.

Kurikulum mata pelajaran muatan lokal untuk sekolah – sekolah di Pematangsiantar adalah menggunakan buku Sinalsal yang ber bahasa dan aksara Etnis Simlaungun.

Setiap tamu resmi Pemerintahan Kota Pematangsiantar seperti Presiden RI , Menteri , Panglima TNI dan lainnya selalu diberikan cinderamata dan seperangkat pakaian adat Etnis Simalungun .

Raja Pematangsiantar saat menjadi Kerajaan di jabat oleh Etnis Simalungun ber marga Damanik.

Dan masih banyak bukti – bukti lainnya yang membuktikan bahwa Kota Pematangsiantar tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Etnis Simalungun.

2. Bahwa dalam falsapah kehidupan masyarakat Etnis Simalungun ada yang di sebut “ Habonaron Do Bona “ yang hal ini dapat diartikan Kebenaran adalah awal dari segala – galanya. Yang hal ini juga berlaku bagi tanah leluhur Simalungun di Kota Pematangsiantar.

3. Bahwa sejak Pasca Reformasi , masyarakat Etnis Simalungun melalui lembaga Adat maupun Pemuda telah meminta kepada seluruh Partai – Partai Politik yang mengusulkan Walikota Pematangsiantar agar mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada putra Etnis Simalungun sebagai tuan rumah untuk di calonkan sebagai Walikota Pematangsiantar , akan tetapi selama ini permintaan ini selalu di abaikan.

4. Bahwa sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2020 Partai – Partai tidak mengakomodir Permohonan dari Masyarakat Etnis Simalungun , yang menurut kami membuat alam yang diciptakan Tuhan yakni kota Pematangsiantar murka sebagaimana kami catatkan yang dialami oleh Walikota Pematangsiantar berturut – turut yakni ada yang Ditangkap KPK , Walikota Incumbent Tidak dapat mencalonkan lagi karena tidak ada partai yang mendukung dan dua kali berturut – turut Walikota yang sudah memenangkan Pemilukada atau Walikota Terpilih meninggal dunia sebelum sempat dilantik.

5. Bahwa menurut hemat kami , memang semua warga Negara Indonesia di perbolehkan oleh Undang – Undang untuk menjadi Walikota di Pematangsiantar , akan tetapi Undang – Undang adalah rancangan manusia yang kemungkinan besar boleh salah , dan diatas Undang – undanag yang di buat manusia , masih ada Hukum Alam yang datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harusnya lebih dihormati , karena jelas Tuhan telah menciptakan Etnis Simalungun sebagai pemilik Tanah Leluhur di Kota Pematangsiantar.

6. Bahwa sampai saat ini Etnis Simalungun sangat menjungjung tinggi Hukum Alam yang dari Tuhan dengan tidak pernah ada Etnis Simalungun yang menginginkan menjadi Gubernur , Walikota atau Bupati di daerah lain di seluruh Indonesia ini kecuali di Pematangsiantar dan di Kabupaten Simalungun.

7. Bahwa Walikota terpilih Kota Pematangsiantar tahun 2021 – 2024 bapak Alm. Asner Silalahi MT, telah meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2021.

8. Bahwa sesuai dengan ketentuan dan Perundangan-undangan yang berlaku serta berdasarkan pengalaman tahun 2016 yang lalu dimana Walikota terpilihnya juga saat itu bapak Alm. Hulman Sitorus ,SE meninggal dunia sebelum dilantik digantikan oleh Wakilnya Hefriansyah SE sebagai Walikota Pematangsiantar dan kemudian Partai Politik kembali mengusulkan lagi untuk Calon Wakil Walikota.

9. Bahwa menurut kami saat ini Kota Pematansgiantar mengalami kondisi yang sama persis dengan tahun 2016 sehingga akan digantikan oleh Wakilnya dan kemudian Partai Politik akan kembali mengusulkan untuk Wakil Walikota Pematangsiantar masa bhakti 2021-2024.

Berdasarkan penjelasan dan keterangan kami tersebut diatas dengan ini kami dari GEMAPSI yang bertindak untuk dan atas nama masyarakat Etnis Simalungun , dengan segala kerendahan hati memohon kiranya dalam mengusulkan Wakil Walikota Pematangsuantar masa bhakti 2021 – 2024 untuk mempertimbangkan memberikan kesempatan kepada Putra Etnis Simalungun.

Kami meyakini , dengan memberikan kesempatan kepada putra Etnis Simalungun sebagai Calon Wakil Walikota Pematangsiantar masa bhakti 2021 – 2024 hal ini dapat berarti Partai Politik telah menghormati Tuhan yang telah menciptakan Alam Kota Pematangsiantar sebagai Leluhur dari masyarakat Etnis Simlaungun.

Demikianlah permohonan ini kami sampaikan dengan harapan dapat di pertimbangkan dan di kabulkan.

Atas perhatian dari bapak dan ibu ketua umum Partai Politik kami atas nama Masyarakat Etnis Simalungun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya.

Hormat kami ,

GERAKAN PEMUDA DAN MAHASISWA SIMALUNGUN

[ GEMAPSI ]

[ Anthony Damanik ] [ Jahenson Saragih ]

Ketua Sekretaris

Tembusan :

1. Ketua DPD Sumut dan DPC Sintar , Partai PDIP

2. Ketua DPD Sumut dan DPC Siantar , Partai Golkar.

3. Ketua DPD Sumut dan DPC Siantar , PartaiNasdem.

4. Ketua DPD Sumut dan DPC Siantar , Partai Gerindra.

5. Ketua DPD Sumut dan DPC Siantar , Partai Hanura.

6. Ketua DPD Sumut dan DPC Siantar , Partai PKPI