Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Ketua DPP Horas Bangso Batak Minta Pelaku Teror Dituntaskan


Medan, BS-
Aksi teror bom yang diduga bunuh diri yang terjadi di sisi Gereja Katedral Makassar , Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu (28/3/2021) mengundang keprihatinan dari banyak pihak, termasuk organisasi Perkumpulan Horas Bangso Batak (HBB) .

Ketua Umum DPP HBB HBB Lamsiang Sitompul SH MH kepada wartawan mengatakan peristiwa ini memicu kesedihan yang mendalam karena kejadian yang sama selalu berulang terjadi di Indonesia.

"Saya sedih kejadian seperti ini selalu berulang di gereja. Saya sangat prihatin dan di satu sisi saya melihat bahwa upaya penumpasan terorisme tidak maksimal, sehingga kejadian ini selalu berulang dan berulang," ujarnya.

Menurut Lamsiang Sitompul yang juga praktisi hukum ini menilai, aksi terorisme terjadi karena beberapa orang yang selama ini terduga atau terafiliasi dengan aksi teroris tidak dilakukan penindakan.

Tanggung jawab dalam mengantisipasi aksi terorisme ini menurutnya tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri dan TNI. Namun, berkembangnya kemajuan teknologi membuat pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga dituntut untuk berperan aktif.

"Saya dari dulu sudah meminta Kemenkominfo RI meregistrasi semua akun medsos, sehingga tidak semua bisa dengan mudah mengakses berita aksi yang mengarah pada kegiatan faham faham terorisme,”kata Lamsiang Sitompul.

Bahkan kata Lamsiang Sitompul,  Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga memiliki peran yang sangat besar dalam hal ini. Sebab, aksi-aksi terorisme seperti ini menurutnya selalu berkaitan dengan aliran pendanaan untuk melakukan aksi.

“Kemarin di Sumatera Utara ditemukan sumber pendanaannya termasuk dengan kotak-kotak amal, lembaga lembaga yang bergerak dibidang keuangan harus mengawasinya secara ketat,” tambahnya .

"Disisi lain sikap-sikap permisif kita terhadap gerakan-gerakan intoleran dan radikalis juga menyuburkan faham terorisme. Untuk itu sekali lagi sikap permisik dan sikap lembut terhadap semuanya harus bersikap tegas dan keras sesuai dengan hukum," katanya. 

Lamsing Sitompul memohon maaf jika ada yang tersinggung terhadap perkataannya yang juga direkam dalam video yang dibagikan kepada jurnalis.

"Tapi saya minta gerakan pemberantasan terorisme harus tegas dan keras. Bukan hanya pelaku namun semua yang membantu fasilitas dan arahan penyebaran paham teroris harus segera ditumpas sampai keakar akarnya. Bukan saja hanya terhadap pelaku yang meledakkan dirinya, tetapi juga terhadap orang orang yang membantu memfasilitasi, memberikan arahan arahan, maupun yang menyebarkan paham terorisme harus segera ditumpas. Horas Indonesia, Jayalah Negeriku dan Bangsaku,” pungkas Lamsiang Sitompul.(Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments