 |
| Dr Junimart Girsang SH MH .(Foto-Foto Istimewa) |
Medan, BS-Dr Junimart Girsang SH MH yang merupakan salah satu Pimpinan Komisi II DPR-RI dan sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemberantasan Mafia Pertanahan memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke Sumatera Utara bersama para Pimpinan, Anggota Komisi II lainnya, di Kota Medan, Jumat (18/6/2021).
Pada kesempatan ini, Junimart Girsang mengatakan, kunjungan kali ini menindak lanjuti laporan masyarakat terkait penolakan tambang PT. DPM dan penggunaan lahan hutan oleh PT. GRUTI di Kabupaten Dairi, Sumut dan penguasaan lahan persawahan rakyat 200 HA oleh PTPN IV Bah Jambi, Simalungun.
Dalam pertemuan ini turut hadir Gubernur Sumatera Utara yang diwakilli oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kajatisu IBN Wiswantanu, Kakanwil BPN Dadang Suhendi, Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing, wakila Bupati Simalungun Zonny Waldi, perwakilan PT. DPM dan PT. GRUTI serta pejabat lainnya.
“Keselamatan dan kepentingan rakyat adalah Hukum tertinggi. Sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat saya konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat,” kata Junimart Girsang.
“Saya dan Komisi II DPR-RI meminta Kapoldasu dan APH (Aparat Penegak Hukum) lainnya proaktif menertibkan para perambah hutan di daerah LAE PONDOM DAIRI dan daerah lainnya di SUMUT yang merajalela sepertinya kebal hukum,” tegas Junimart Girsang yang juga Anggota DPR RI Dapil Sumut III dari Fraksi PDIP ini.
“Kita semua berharap sengketa dan konflik pertanahan dapat ditekan semaksimal mungkin demi terciptanya suasana kondusif dan terwujudnya kepastian hukum dan keadilan bidang keagrariaan yang mensejahterakan rakyat,” pungkasnya. (Asenk Lee Saragih)
0 Comments