 |
| Togu Simorangkir dan Rakhmat Hidayat jumpa di Sumsel.(Istimewa) |
Oleh: Rakhmat Hidayat
"Tidak ada yang kebetulan Bang", ucap mu. Saat bersua disatu titik perjumpaan, setelah dipisah kesempatan yang panjang. Masih tetap sama. Tawa yang membahana. Semangat yang membuncah sampai angkasa. Ide liar yang selalu keluar kotak dan gila, namun sangat berguna bagi mayapada dan sesama.
Anak muda yang selalu penuh energi kebaikan, candaan, membuat suasana tidak pernah sepi dan diam. Dari 1997, dari zaman dirimu mahasiswa, waktu nama "Age" disematkan para sahabat sebagai tanda kecintaan psssttt... pasti para sahabat tahu kan arti namanya? Colek Yoan Dinata , Juliarta Bramansa Ottay , Redo Jc ).
Anak muda yang tidak pernah menyerah dan tunduk pada keadaan (kendati di ancam dan disandera pelaku Illegal Logging atau memulai kegiatan apapun dengan tidak pada ada tidaknya dana).
Tidak menghamba pada materi dan gaji besar (maklum Master dari Inggris dengan keahlian yang langka) saat memilih pulang kampung untuk memajukan literasi anak-anak di sekitar danau Toba, membangun berbagai inisiatif baru yang kereeen untuk perlindungan lingkungan. Makanya sangat wajar kalau di tahun 2019 diganjar sebagai Kick Andi Heroes dan bisa makan semeja dengan Presiden Jokowi. Tapi itu bukan tujuannya. Tujuan hidupnya adalah keikhlasan, kerelawanan dan kebaikan.
Dan... Kami bersua kembali, tetap dalam keriang gembiraan, Ditengah perjuangan untuk tutup TPL. Semangat mu tidak berubah, kegilaan, binar mata jenaka, gurauan dan keusilan mu saat meledek Oni dan anggota Tim 11 lainnya.
Itulah yang membuat perjalanan berat, berubah menjadi menjadi seringan kapas penuh canda dan dukungan solidaritas yang ikhlas. Sambil berjalan menuju istana dirimu pintal benang jaringan semua manusia dengan kemanusiaannya serta kepedulian akan lingkungan.
Juga menyemai bibit kejuangan lewat Bumi, menyiram dengan keringat yang tulus, menyiangi dari segala gulma orang-orang yang ingin jadi penunggang. Ah... Aku kagum sepenuh hati, salut atas niat mu yang suci. Sehingga Saya yakin di Surga, Raja Sisingamangaraja XII tersenyum bangga melihat Cicit tercinta meneruskan jejak langkah perjuangannya.
Selalu sehat dan tetap semangat Age dan Tim 11. Salut dan respek sepenuh hati untuk semua perjuangan ini. Tetap jaga kesehatan, "kegilaan" dan bersukaria, Tuhan Semesta Alam akan selalu melindungi. Panjang Umur Perjuangan. Tabiiikkk...
#TutupTPL
#TutupPerusakLingkungan
"Siang ini seperti dapat durian runtuh. Bertemu sahabat lama saat bersama-sama bergerak di Konservasi. Pertama kenal tahun 1997 saat kami sama-sama pelatihan Eco-Guide di Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Gunung Halimun. Abang ini mewakili WARSI - Jambi dan aku mewakili BScC (Biological Science Club) - Jakarta. Senang sekali bertemu denganmu Bang Rakhmat Hidayat . Jangan mau satu lembaga sama Redo Jc . Yoan Dinata ngga acci angek. Terima kasih untuk dukungannya Bang. Panjang Umur Perjuangan.
#TutupTPL
#TutupPerusakLingkungan
#BosLebay, tulis Togu Simorangkir sedang bersama Rakhmat Hidayat, 9 Juli 2021.
0 Comments